Buntok (Antaranews Kalteng) - Group PT Adaro Indonesia melalui PT PAMA Persada bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengadakan bimbingan belajar (Bimbel) masuk perguruan tinggi kepada siswa di wilayah setempat.
Manager CSR PT PAMA Persada Nusantara distrik PT Adaro Indonesia, Ono Karno, mengatakan bimbingan belajar ini merupakan program CSR group PT Adaro Indonesia.
"Ini dilakukan untuk meningkatkan minat anak-anak kelas XII dalam menapaki perguruan tinggi," katanya, di Buntok, Kamis.
Menurut dia, dengan adanya kegiatan ini anak-anak bisa berminat masuk perguruan tinggi, karena pihaknya bekerjasama dengan Universitas Palangka Raya, dan selain itu dengan Kodim, Polres, dan pihak IPDN bagi siswa yang berminat masuk akademi tersebut.
Selain itu ia juga menyampaikan, PT Adaro kita ada memiliki program beasiswa yang mana seleksinya dilakukan Dinas Pendidikan Barito Selatan.
"Pada tahun sebelumnya, kita juga sudah mengirim sebanyak 24 siswa untuk kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), dan tahun ini kita akan mengirimkan siswa ke Universitas Palangka Raya, dan persyaratan diprioritaskan anak-anak berprestasi, dan tidak mampu,"ucap dia.
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, Edi Suharto menyampaikan, kegiatan bimbingan belajar masuk perguruan tinggi ini pertama kali dilaksanakan di daerah ini.
"Kita mengharapkan melalui kegiatan ini bisa menjembatani siswa siswi yang lulus SMA, dan SMK bisa masuk perguruan tinggi maupun masuk akademi seperti Polri, TNI, dan IPDN," tambah dia.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 300 orang dari sekolah SMA, dan SMK yang ada di Barito Selatan ini khususnya dalam kota Buntok, dan setiap sekolah diundang sebanyak 50 orang siswa siswi.
Melalui kegiatan ini diharapkan, bisa menambah wawasan, dan pengetahuan mereka bahwa untuk masuk perguruan tinggi, dan akademi itu memerlukan pengetahuan, dan persiapan yang matang.
Untuk kegiatan ini lanjut Edi Suharto, difokuskan pada masuk perguruan tinggi, TNI, Polri, dan IPDN, karena peminatnya lebih banyak.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong minat siswa untuk bersekolah kejenjang lebih tinggi di Universitas maupun di sekolah akademik pemerintahan, baik itu IPDN, TNI, Polri," demikian kata dia.
Manager CSR PT PAMA Persada Nusantara distrik PT Adaro Indonesia, Ono Karno, mengatakan bimbingan belajar ini merupakan program CSR group PT Adaro Indonesia.
"Ini dilakukan untuk meningkatkan minat anak-anak kelas XII dalam menapaki perguruan tinggi," katanya, di Buntok, Kamis.
Menurut dia, dengan adanya kegiatan ini anak-anak bisa berminat masuk perguruan tinggi, karena pihaknya bekerjasama dengan Universitas Palangka Raya, dan selain itu dengan Kodim, Polres, dan pihak IPDN bagi siswa yang berminat masuk akademi tersebut.
Selain itu ia juga menyampaikan, PT Adaro kita ada memiliki program beasiswa yang mana seleksinya dilakukan Dinas Pendidikan Barito Selatan.
"Pada tahun sebelumnya, kita juga sudah mengirim sebanyak 24 siswa untuk kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), dan tahun ini kita akan mengirimkan siswa ke Universitas Palangka Raya, dan persyaratan diprioritaskan anak-anak berprestasi, dan tidak mampu,"ucap dia.
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, Edi Suharto menyampaikan, kegiatan bimbingan belajar masuk perguruan tinggi ini pertama kali dilaksanakan di daerah ini.
"Kita mengharapkan melalui kegiatan ini bisa menjembatani siswa siswi yang lulus SMA, dan SMK bisa masuk perguruan tinggi maupun masuk akademi seperti Polri, TNI, dan IPDN," tambah dia.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 300 orang dari sekolah SMA, dan SMK yang ada di Barito Selatan ini khususnya dalam kota Buntok, dan setiap sekolah diundang sebanyak 50 orang siswa siswi.
Melalui kegiatan ini diharapkan, bisa menambah wawasan, dan pengetahuan mereka bahwa untuk masuk perguruan tinggi, dan akademi itu memerlukan pengetahuan, dan persiapan yang matang.
Untuk kegiatan ini lanjut Edi Suharto, difokuskan pada masuk perguruan tinggi, TNI, Polri, dan IPDN, karena peminatnya lebih banyak.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong minat siswa untuk bersekolah kejenjang lebih tinggi di Universitas maupun di sekolah akademik pemerintahan, baik itu IPDN, TNI, Polri," demikian kata dia.