Menurut Thoha, program CSR adalah bentuk komitmen Adaro dan mitra kerja dalam membangun daerah di sekitar area operasional, termasuk di Barito Timur.
Untuk tahun 2022, lanjutnya, anggaran untuk CSR di Barito Timur dari Adaro dan mitra kerja sebesar Rp3.125.445.877. Yang menjadi program unggulan di antaranya adalah pengadaan truk pengangkut sampah dan pembangunan ruang terbuka hijau atau RTH.
“Selain itu, Adaro dan mitra kerja yaitu PT SIS dan PT BUMA bersama pemerintah daerah Barito Timur juga merumuskan program-program lain sesuai pilar CSR yang ada, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya. Semua program tersebut tak lain untuk kemajuan daerah dan masyarakat Barito Timur,” kata Thoha di Tamiang Layang, Rabu.
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Barito Timur menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Barito Timur atas berbagai prestasi, di antaranya meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kalimantan Tengah selama 6 kali berturut-turut.
“Pembangunan harus terus berlanjut, maka diperlukan komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Barito Timur yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” ujarnya.
Di akhir acara, dilakukan penyerahan penghargaan dari Bupati Timur kepada PT Adaro Indonesia, PT SIS, PT BUMA, dan perusahaan-perusahaan lain yang telah berkontribusi dengan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Barito Timur.
Baca juga: Bartim terima bantuan APD hingga ambulans dari PT Adaro Indonesia
Baca juga: PT Adaro Indonesia berikan bantuan APD kepada Pemkab Bartim
Baca juga: PT Adaro kirim tim pemadam atasi karhutla Kalteng
Baca juga: Pemerintah Kalteng dan PT Adaro siap kolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat
