Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, pada 2018 mengusulkan akan membentuk 50 kelompok usaha bersama.
"Pada 2017 kita sudah membentuk 37 KUBE, namun pada tahun ini kita diminta membentuk 50 Kube lagi," kata Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Palangka Raya, Akhmad Kusaini, Sabtu.
Dia menerangkan Kube nantinya akan dibentuk di tiga kecamatan di daerah ini.
"Untuk lokasinya kami masih melakukan pembahasan agar program ini nanti tepat sasaran dan menyasar masyarakat yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Akhmad Kusaini menerangkan setiap Kube terdiri atas 10 orang dari tujuh penerima program program keluarga harapan (PKH) dan tiga masyarakat nonpenerima PKH.
"Untuk setiap Kube akan mendapat bantuan sebanyak Rp20 juta yang nantinya akan digunakan penerima program modal pengembangkan usahanya seperti membeli bibit ternak," katanya.
Jenis Kube usaha di antaranya seperti sektor pertanian, perikanan, peternakan, penyewaan, dan industri rumah tangga.
Pihaknya telah menginstruksikan para pendamping program untuk segera membuat proposal pembentukan Kube yang baru tersebut karena pada 28 Maret 2018 proposal akan disampaikan ke kementerian sosial.
Ia meminta warga yang tergabung ke dalam Kube untuk dapat memanfaatkan program tersebut dengan baik sehingga bisa meningkatkan pendapatan anggotanya.
"Pada 2017 kita sudah membentuk 37 KUBE, namun pada tahun ini kita diminta membentuk 50 Kube lagi," kata Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Palangka Raya, Akhmad Kusaini, Sabtu.
Dia menerangkan Kube nantinya akan dibentuk di tiga kecamatan di daerah ini.
"Untuk lokasinya kami masih melakukan pembahasan agar program ini nanti tepat sasaran dan menyasar masyarakat yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Akhmad Kusaini menerangkan setiap Kube terdiri atas 10 orang dari tujuh penerima program program keluarga harapan (PKH) dan tiga masyarakat nonpenerima PKH.
"Untuk setiap Kube akan mendapat bantuan sebanyak Rp20 juta yang nantinya akan digunakan penerima program modal pengembangkan usahanya seperti membeli bibit ternak," katanya.
Jenis Kube usaha di antaranya seperti sektor pertanian, perikanan, peternakan, penyewaan, dan industri rumah tangga.
Pihaknya telah menginstruksikan para pendamping program untuk segera membuat proposal pembentukan Kube yang baru tersebut karena pada 28 Maret 2018 proposal akan disampaikan ke kementerian sosial.
Ia meminta warga yang tergabung ke dalam Kube untuk dapat memanfaatkan program tersebut dengan baik sehingga bisa meningkatkan pendapatan anggotanya.