Sampit (Antaranews Kalteng) - Kabupaten Kotawaringin Timur bersiap menjadi penyelenggara "Trade Expo UMKM Kalimantan Tengah 2018" yang rencananya dilaksanakan di Sampit pada Agustus nanti.
"Semua UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) unggulan seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah akan ditampilkan di sini. Kegiatan ini juga mempromosikan destinasi pariwisata Kotawaringin Timur," kata Ketua Aliansi Penggerak Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (API UMKM) Kotawaringin Timur, Sofyan di Sampit, Jumat.
Pameran perdagangan UMKM Kalimantan Tengah akan dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Yulistra Ivo bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri serta Dewan Kerajinan Daerah Nasional Daerah. Kegiatan ini akan dilaksanakan Agustus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari UMKM Nasional.
Kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya diskusi bisnis, pertemuan pedagang dan pembeli, edukasi bisnis, pemberian penghargaan untuk pegiat pembangunan, pembayar pajak dan lainnya, pemecahan rekor MURI, serta kegiatan lainnya.
Trade Expo UMKM Kalimantan Tengah akan memperkenalkan produk-produk unggulan di provinsi ini. Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai tuan rumah harus memanfaatkan momen ini secara optimal untuk promosi potensi daerah dan UMKM daerah.
Salah satu yang ditonjolkan adalah tekad Kotawaringin Timur menjadi tujuan wisata. Selama ini promosinya dinilai masih berkutat di Kalimantan Tengah. Event ini diharapkan mampu memperkenalkan potensi ke luar supaya ada kontribusi investor dari dalam dan luar daerah.
Kadin bersama API UMKM dan Bappeda akan membuat kluster-kluster promosi seperti industri kreatif, pertambangan, perikanan, pertanian dan lainnya yang ditampilkan sebagai produk unggulan Kotawaringin Timur. Kegiatan akan benar-benar digiring pada kegiatan bisnis dengan harapan bisa mempertemukan pelaku usaha dengan dengan investor.
"Supaya ada kerjasama dalam skala besar yang nanti bisa dijembatani oleh Kadin maupun pemerintah daerah. Kegiatan ini juga bisa diambil manfaatnya oleh provinsi lain yang ingin berinvestasi atau bekerjasama di Kotawaringin Timur, misalnya di sektor industri rotan dan lainnya," kata Sofyan.
Sofyan optimistis Trade Expo UMKM Kalimantan Tengah akan membawa dampak besar terhadap pelaku usaha daerah. Sofyan mencontohkan negara Singapura yang minim sumber daya alam, namun bisa sukses karena menjadi kota bisnis.
Sebelum pelaksanaan Trade Expo UMKM Kalimantan Tengah, rencananya ada kegiatan lain yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Kadin Kotawaringin Timur bersama Kadin Kediri akan menggelar pameran UMKM bersama di Sampit.
"Semua UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) unggulan seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah akan ditampilkan di sini. Kegiatan ini juga mempromosikan destinasi pariwisata Kotawaringin Timur," kata Ketua Aliansi Penggerak Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (API UMKM) Kotawaringin Timur, Sofyan di Sampit, Jumat.
Pameran perdagangan UMKM Kalimantan Tengah akan dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Yulistra Ivo bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri serta Dewan Kerajinan Daerah Nasional Daerah. Kegiatan ini akan dilaksanakan Agustus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari UMKM Nasional.
Kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya diskusi bisnis, pertemuan pedagang dan pembeli, edukasi bisnis, pemberian penghargaan untuk pegiat pembangunan, pembayar pajak dan lainnya, pemecahan rekor MURI, serta kegiatan lainnya.
Trade Expo UMKM Kalimantan Tengah akan memperkenalkan produk-produk unggulan di provinsi ini. Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai tuan rumah harus memanfaatkan momen ini secara optimal untuk promosi potensi daerah dan UMKM daerah.
Salah satu yang ditonjolkan adalah tekad Kotawaringin Timur menjadi tujuan wisata. Selama ini promosinya dinilai masih berkutat di Kalimantan Tengah. Event ini diharapkan mampu memperkenalkan potensi ke luar supaya ada kontribusi investor dari dalam dan luar daerah.
Kadin bersama API UMKM dan Bappeda akan membuat kluster-kluster promosi seperti industri kreatif, pertambangan, perikanan, pertanian dan lainnya yang ditampilkan sebagai produk unggulan Kotawaringin Timur. Kegiatan akan benar-benar digiring pada kegiatan bisnis dengan harapan bisa mempertemukan pelaku usaha dengan dengan investor.
"Supaya ada kerjasama dalam skala besar yang nanti bisa dijembatani oleh Kadin maupun pemerintah daerah. Kegiatan ini juga bisa diambil manfaatnya oleh provinsi lain yang ingin berinvestasi atau bekerjasama di Kotawaringin Timur, misalnya di sektor industri rotan dan lainnya," kata Sofyan.
Sofyan optimistis Trade Expo UMKM Kalimantan Tengah akan membawa dampak besar terhadap pelaku usaha daerah. Sofyan mencontohkan negara Singapura yang minim sumber daya alam, namun bisa sukses karena menjadi kota bisnis.
Sebelum pelaksanaan Trade Expo UMKM Kalimantan Tengah, rencananya ada kegiatan lain yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Kadin Kotawaringin Timur bersama Kadin Kediri akan menggelar pameran UMKM bersama di Sampit.