Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 3 blok bangunan Mess Karyawan yang terdiri dari 120 pintu barak milik PT. Korindo di Jalan Perwira RT 11B Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat diamuk si jago merah.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut selain membakar 120 pintu barak Mess Karyawan PT. Korindo juga melahap sembilan rumah milik warga.
Belum diketahui dari mana asal usul apa, namun dari pengakuan beberapa warga di sekitar lokasi kebakaran, mengatakan api bermula dari blok H bangunan Mess Karyawan PT. Korindo.
Api pertama terlihat di blok H, kemudian menjalar ke blok G serta menyebrang ke blok E" ucap Pandi yang merupakan penghuni Mess blok E, Sabtu.
Pandi mengatakan, saat itu ia bersama penghuni Mess lainnya tengah gotong-royong di musholla yang kebetulan posisi bagunannya berhadapan dengan Mess blok H, saat itu dirinya tengah mencoba sound sistem untuk acara peringatan Isra Miraj malam nanti.
Namun, tiba-tiba saja beberapa warga yang tengah mendirikan tenda di luar musholla berteriak api.
Sementara itu Sardi yang merupakan Ketua RT 11B menuturkan belum diketahui pasti berapa jumlah KK yang terkena musibah kebakaran ini.
"Untuk penghuni Mess saya belum mengetahui berapa KK, sebab tidak semua pintu Mess terisi" ucap Sardi
Sardi menambahkan, untuk rumah warga yang di luar Mess ada sembilan kepala keluarga yang ikut terbakar.
Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Tri Wibowo mengatakan pihaknya belum bisa memberikan penjelasan terkait dugaan awal kebakaran ini.
"Belum diketahui, besok baru kita akan lakukan olah TKP" ucap pria yang akrab dipanggil Triwo itu.
Sedikitnya 8 unit mobil pemadam kebakaran milik Damkar Kotawaringin Barat (Kobar), 2 unit mobil pemadam kebakaran milik PT. Korindo, 1 unit mobil AWC (Armored Water Cannon) milik Polres Kobar dikerahkan untuk memadamkan api.
Sementara itu dari jalur tepi Sungai Arut puluhan getek atau kelotok milik warga juga memberikan bantuan dengan mengunakan mesin penyedot air.
Api baru mampu dijinakkan kurang lebih 1 jam, kebakaran tersebut diketahui mengakibatkan satu orang wanita paruh baya mengalami pingsan dan seorang warga berjenis kelamin laki-laki mengalami luka sobek di bagian pelipis sebelah kiri saat mencoba membantu memadamkan api.
Sedangkan para penghuni Mess untuk sementara waktu ditampung di gedung GOR Bulutangkis milik PT Korindo yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut selain membakar 120 pintu barak Mess Karyawan PT. Korindo juga melahap sembilan rumah milik warga.
Belum diketahui dari mana asal usul apa, namun dari pengakuan beberapa warga di sekitar lokasi kebakaran, mengatakan api bermula dari blok H bangunan Mess Karyawan PT. Korindo.
Api pertama terlihat di blok H, kemudian menjalar ke blok G serta menyebrang ke blok E" ucap Pandi yang merupakan penghuni Mess blok E, Sabtu.
Pandi mengatakan, saat itu ia bersama penghuni Mess lainnya tengah gotong-royong di musholla yang kebetulan posisi bagunannya berhadapan dengan Mess blok H, saat itu dirinya tengah mencoba sound sistem untuk acara peringatan Isra Miraj malam nanti.
Namun, tiba-tiba saja beberapa warga yang tengah mendirikan tenda di luar musholla berteriak api.
Sementara itu Sardi yang merupakan Ketua RT 11B menuturkan belum diketahui pasti berapa jumlah KK yang terkena musibah kebakaran ini.
"Untuk penghuni Mess saya belum mengetahui berapa KK, sebab tidak semua pintu Mess terisi" ucap Sardi
Sardi menambahkan, untuk rumah warga yang di luar Mess ada sembilan kepala keluarga yang ikut terbakar.
Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Tri Wibowo mengatakan pihaknya belum bisa memberikan penjelasan terkait dugaan awal kebakaran ini.
"Belum diketahui, besok baru kita akan lakukan olah TKP" ucap pria yang akrab dipanggil Triwo itu.
Sedikitnya 8 unit mobil pemadam kebakaran milik Damkar Kotawaringin Barat (Kobar), 2 unit mobil pemadam kebakaran milik PT. Korindo, 1 unit mobil AWC (Armored Water Cannon) milik Polres Kobar dikerahkan untuk memadamkan api.
Sementara itu dari jalur tepi Sungai Arut puluhan getek atau kelotok milik warga juga memberikan bantuan dengan mengunakan mesin penyedot air.
Api baru mampu dijinakkan kurang lebih 1 jam, kebakaran tersebut diketahui mengakibatkan satu orang wanita paruh baya mengalami pingsan dan seorang warga berjenis kelamin laki-laki mengalami luka sobek di bagian pelipis sebelah kiri saat mencoba membantu memadamkan api.
Sedangkan para penghuni Mess untuk sementara waktu ditampung di gedung GOR Bulutangkis milik PT Korindo yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.