Sukamara (Antaranews Kalteng) - SMPN-1 Sukamara ditunjuk menjadi calon sekolah rujukan dan sudah dilakukan penilaian oleh petugas verifikasi calon sekolah rujukan dari Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (PSMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.
"Di Sukamara saat ini sudah ada sekolah rujukan yaitu SMAN-1 Sukamara, SMPN-1 Balai Riam, SDN Mendawai 3 dan SDN Mendawai 2. Untuk SMP Balai Riam berada di luar kota Sukamara, oleh karena itu SMPN-1 ditunjuk untuk calon SMP rujukan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukamara, Ilham Massora, Selasa (26/6/2018).
Menurutnya, ada beberapa kriteria administratif yang dinilai bagi sekolah rujukan, salah satu di antaranya telah mengembangkan kurikulum 2013, selain itu ada beberapa unsur pendukung yang lain, antara lain semua guru yang ada di sekolah itu sudah lulus S1 dan mengajar 24 jam/minggu, memiliki guru Mata Pelajaran (Mapel) yang sudah lengkap sesuai sertifikat pendidik, adanya laboratorium yang lengkap, dan perpustakaan yang bersertifikat.
Dikatakannya, pembentukan sekolah rujukan bertujuan untuk membina sekolah di sekitarnya, bagaimana cara pembelajaran dan perpustakaan yang baik, menyiapkan materi pembelajaran dan mendorong terciptanya perpustakaan digital di daerah tersebut.
"Diharapkan dengan adanya sekolah rujukan dapat mengurangi kesenjangan pendidikan dan terjadi pemerataan pendidikan di di Kabupaten Sukamara," harap Ilham.
"Di Sukamara saat ini sudah ada sekolah rujukan yaitu SMAN-1 Sukamara, SMPN-1 Balai Riam, SDN Mendawai 3 dan SDN Mendawai 2. Untuk SMP Balai Riam berada di luar kota Sukamara, oleh karena itu SMPN-1 ditunjuk untuk calon SMP rujukan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukamara, Ilham Massora, Selasa (26/6/2018).
Menurutnya, ada beberapa kriteria administratif yang dinilai bagi sekolah rujukan, salah satu di antaranya telah mengembangkan kurikulum 2013, selain itu ada beberapa unsur pendukung yang lain, antara lain semua guru yang ada di sekolah itu sudah lulus S1 dan mengajar 24 jam/minggu, memiliki guru Mata Pelajaran (Mapel) yang sudah lengkap sesuai sertifikat pendidik, adanya laboratorium yang lengkap, dan perpustakaan yang bersertifikat.
Dikatakannya, pembentukan sekolah rujukan bertujuan untuk membina sekolah di sekitarnya, bagaimana cara pembelajaran dan perpustakaan yang baik, menyiapkan materi pembelajaran dan mendorong terciptanya perpustakaan digital di daerah tersebut.
"Diharapkan dengan adanya sekolah rujukan dapat mengurangi kesenjangan pendidikan dan terjadi pemerataan pendidikan di di Kabupaten Sukamara," harap Ilham.