Jakarta (Antaranews Kalteng) - Jangan sepelekan varises karena kasus kelainan pembuluh darah ini bisa berisiko menimbulkan serangan jantung.
Dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular dari RSPI, dr. Achmad Faisal, Sp. BTKV dalam keterangan tertulisnya, Rabu mengatakan, kondisi ini terjadi apabila gumpalan darah yang terbentuk akibat varises terlepas kemudian mengikuti aliran darah kembali ke jantung.
Oleh karena itu, mereka yang menderita varises harus segera mendapat penanganan, salah satunya menggunakan perban elastis untuk mengurangi keparahan varises.
“Namun, untuk kondisi varises yang sudah parah tindakan minimal invasive seperti Endo Venous Laser Ablation (EVLA) dapat dilakukan," kata Faisal.
Tindakan ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil untuk memasukan kamera dan laser fiber yang akan bekerja untuk melengketkan varises dari dalam kulit.
Menurut Faisal, dengan EVLA, pasien hanya memerlukan anestesi lokal pada daerah varises yang akan ditangani dan hanya memerlukan satu hari perawatan di rumah sakit.
Dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular dari RSPI, dr. Achmad Faisal, Sp. BTKV dalam keterangan tertulisnya, Rabu mengatakan, kondisi ini terjadi apabila gumpalan darah yang terbentuk akibat varises terlepas kemudian mengikuti aliran darah kembali ke jantung.
Oleh karena itu, mereka yang menderita varises harus segera mendapat penanganan, salah satunya menggunakan perban elastis untuk mengurangi keparahan varises.
“Namun, untuk kondisi varises yang sudah parah tindakan minimal invasive seperti Endo Venous Laser Ablation (EVLA) dapat dilakukan," kata Faisal.
Tindakan ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil untuk memasukan kamera dan laser fiber yang akan bekerja untuk melengketkan varises dari dalam kulit.
Menurut Faisal, dengan EVLA, pasien hanya memerlukan anestesi lokal pada daerah varises yang akan ditangani dan hanya memerlukan satu hari perawatan di rumah sakit.