Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Di samping pakai obat salep panu, tidak ada salahnya disambi juga dengan menjaga kesehatan kulit lewat berbagai cara di bawah ini untuk mempercepat proses penyembuhannya.
1. Jangan pakai pakaian ketat
Apabila panu Anda berlokasi di bagian tubuh yang biasa tertutup pakaian, misalnya di punggung, lengan, kaki, atau perut, sebaiknya sementara waktu hindari pakai pakaian yang terlalu ketat. Gesekan dengan bahan pakaian akan semakin mengiritasi kulit yang meradang. Kulit yang berpanu juga akan terus lembap dan sulit bernapas bebas karena tertutup ketat, sehingga tidak kunjung sembuh.
2. Gunakan pakaian yang menyerap keringat
Sebagai gantinya, pakai pakaian longgar yang bahannya efektif menyerap keringat seperti katun. Jangan dulu pakai pakaian dengan bahan sintetis atau polyester yang sulit menyerap keringat.
3. Sabunan pakai sampo antiketombe
Tidak, Anda tidak salah baca! Dilansir dari laman Emedicine Health, sabunan pakai sampo antiketombe saat mandi bisa jadi cara menghilangkan panu yang ampuh. Ini berkat kandungan selenium sulfida, pyrithione zinc, serta ketoconazole yang ada dalam sampo antiketombe.
Gosokkan sampo antiketombe ke daerah kulit berpanu dan sekitarnya, diamkan selama 10 menit lalu bilas sampai bersih.
4. Hindari sinar matahari langsung
Sebaiknya jangan terlalu sering terpapar sinar matahari langsung bila panu belum sembuh total. Pasalnya, paparan sinar matahari bisa memperburuk kondisi kulit yang mengalami panu. Warna kulit yang tidak rata akibat panu pun akan semakin terlihat.
5. Pakai krim tabir surya
Jika situasi mengharuskan Anda beraktivitas di luar ruangan, lindungi dulu kulit Anda dengan mengoleskan tabir surya ber-SPF minimal 30 sebelum keluar rumah. Pastikan tabir surya Anda bertuliskan “broad spectrum“, yang memberikan perlindungan untuk radiasi UVA dan UVB sekaligus.
1. Jangan pakai pakaian ketat
Apabila panu Anda berlokasi di bagian tubuh yang biasa tertutup pakaian, misalnya di punggung, lengan, kaki, atau perut, sebaiknya sementara waktu hindari pakai pakaian yang terlalu ketat. Gesekan dengan bahan pakaian akan semakin mengiritasi kulit yang meradang. Kulit yang berpanu juga akan terus lembap dan sulit bernapas bebas karena tertutup ketat, sehingga tidak kunjung sembuh.
2. Gunakan pakaian yang menyerap keringat
Sebagai gantinya, pakai pakaian longgar yang bahannya efektif menyerap keringat seperti katun. Jangan dulu pakai pakaian dengan bahan sintetis atau polyester yang sulit menyerap keringat.
3. Sabunan pakai sampo antiketombe
Tidak, Anda tidak salah baca! Dilansir dari laman Emedicine Health, sabunan pakai sampo antiketombe saat mandi bisa jadi cara menghilangkan panu yang ampuh. Ini berkat kandungan selenium sulfida, pyrithione zinc, serta ketoconazole yang ada dalam sampo antiketombe.
Gosokkan sampo antiketombe ke daerah kulit berpanu dan sekitarnya, diamkan selama 10 menit lalu bilas sampai bersih.
4. Hindari sinar matahari langsung
Sebaiknya jangan terlalu sering terpapar sinar matahari langsung bila panu belum sembuh total. Pasalnya, paparan sinar matahari bisa memperburuk kondisi kulit yang mengalami panu. Warna kulit yang tidak rata akibat panu pun akan semakin terlihat.
5. Pakai krim tabir surya
Jika situasi mengharuskan Anda beraktivitas di luar ruangan, lindungi dulu kulit Anda dengan mengoleskan tabir surya ber-SPF minimal 30 sebelum keluar rumah. Pastikan tabir surya Anda bertuliskan “broad spectrum“, yang memberikan perlindungan untuk radiasi UVA dan UVB sekaligus.