Sampit (Antaranews Kalteng) - Sebuah bus bermuatan puluhan pelajar sekolah dasar menghunjam ke parit di Desa Penyang Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, setelah ditabrak truk sehingga menyebabkan puluhan orang terluka.
"Bus hendak memutar setelah ada anak yang turun, tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh sebuah truk hingga masuk parit. Banyak yang mengalami luka tapi sebagian ditangani di puskesmas," kata sopir bus, Kusuma Atmaja (38) di Sampit, Kamis.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat bus hendak mengantar pulang para pelajar. Bus tersebut milik perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Agro Bukit karena para pelajar tersebut merupakan anak-anak pekerja perusahaan itu.
Bus dengan nomor polisi KH 7095 F itu menjemput pelajar SDN 3 Tanah Putih, kemudian sebagian ada yang turun di depan SDN 4 Tanah Putih Jalan Jenderal Sudirman Km 35 Desa Penyang. Saat itu bus bermuatan sekitar 50 pelajar kelas IV, V dan VII.
Bus sekolah itu kemudian hendak memutar arah mengantar para pelajar tersebut pulang ke areal perumahan karyawan PT Agro Bukit. Tanpa diduga, datang sebuah truk milik perusahaan perkebunan kelapa sawit lainnya di kawasan itu yang langsung menghantam bagian kanan belakang bus.
Benturan keras membuat dua kendaraan besar itu sama-sama kehilangan kendali. Bus sekolah masuk menghujam parit, sedangkan truk juga masuk parit, bahkan dengan posisi terbalik.
Warga yang ada di lokasi kejadian langsung berlarian menyelamatkan anak-anak yang ada dalam bus. Para korban histeris dan sebagian merintih kesakitan.
Sekitar 27 orang terluka, umumnya terbentur saat bus ditabrak truk. Mereka langsung dibawa ke puskesmas untuk diberi pertolongan medis.
Luka cukup parah dialami sopir truk yakni mengalami patah kaki. Selain itu, sopir bus dan dua pelajar harus dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
"Untungnya anak-anak semua selamat. Saya berharap semoga semua cepat pulih," harap Kusuma Atmaja.
Sementara itu, kepolisian belum memberikan keterangan terkait kecelakaan itu dengan alasan masih menyelidiki kejadian ini. Polisi meminta keterangan korban dan sejumlah saksi untuk menyelidiki kejadian tersebut.
"Bus hendak memutar setelah ada anak yang turun, tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh sebuah truk hingga masuk parit. Banyak yang mengalami luka tapi sebagian ditangani di puskesmas," kata sopir bus, Kusuma Atmaja (38) di Sampit, Kamis.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat bus hendak mengantar pulang para pelajar. Bus tersebut milik perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Agro Bukit karena para pelajar tersebut merupakan anak-anak pekerja perusahaan itu.
Bus dengan nomor polisi KH 7095 F itu menjemput pelajar SDN 3 Tanah Putih, kemudian sebagian ada yang turun di depan SDN 4 Tanah Putih Jalan Jenderal Sudirman Km 35 Desa Penyang. Saat itu bus bermuatan sekitar 50 pelajar kelas IV, V dan VII.
Bus sekolah itu kemudian hendak memutar arah mengantar para pelajar tersebut pulang ke areal perumahan karyawan PT Agro Bukit. Tanpa diduga, datang sebuah truk milik perusahaan perkebunan kelapa sawit lainnya di kawasan itu yang langsung menghantam bagian kanan belakang bus.
Benturan keras membuat dua kendaraan besar itu sama-sama kehilangan kendali. Bus sekolah masuk menghujam parit, sedangkan truk juga masuk parit, bahkan dengan posisi terbalik.
Warga yang ada di lokasi kejadian langsung berlarian menyelamatkan anak-anak yang ada dalam bus. Para korban histeris dan sebagian merintih kesakitan.
Sekitar 27 orang terluka, umumnya terbentur saat bus ditabrak truk. Mereka langsung dibawa ke puskesmas untuk diberi pertolongan medis.
Luka cukup parah dialami sopir truk yakni mengalami patah kaki. Selain itu, sopir bus dan dua pelajar harus dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
"Untungnya anak-anak semua selamat. Saya berharap semoga semua cepat pulih," harap Kusuma Atmaja.
Sementara itu, kepolisian belum memberikan keterangan terkait kecelakaan itu dengan alasan masih menyelidiki kejadian ini. Polisi meminta keterangan korban dan sejumlah saksi untuk menyelidiki kejadian tersebut.