Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Jangan terkecoh, ciri-ciri radang usus memang terlihat ringan. Namun, sebaiknya waspadai ciri-ciri radang usus berikut ini.
1. Diare
Ciri radang usus yang paling sering terjadi adalah diare. Diare biasanya muncul di awal, ketika virus, parasit, atau bakteri mulai menginfeksi pencernaan. Infeksi tersebut membuat usus tidak mampu menahan air yang keluar, sehingga Anda mengalami diare.
2. Demam
Gejala radang usus lainnya adalah demam. Demam umumnya terjadi ketika tubuh mendeteksi adanya zat asing yang menyerang, entah itu parasit, virus, atau bakteri. Ketika itu, sel darah putih meningkat dan membuat tubuh meningkatkan suhu normalnya, hingga akhirnya timbul demam.
3. Berat badan turun drastis
Ketika Anda diare dan kehilangan cairan, maka berat badan juga turun. Pasalnya, air merupakan komposisi terbesar tubuh, sehingga jika jumlahnya menurun akan memengaruhi berat badan. Penurunan berat badan juga dapat disebabkan karena usus tak mampu menyerap nutrisi dengan baik.
Baca juga: Penyebab radang usus yang perlu Anda ketahui
4. Nafsu makan berkurang
Ketika diare, perut sakit, dan pencernaan tidak terasa nyaman, Anda mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan.
Ciri radang usus ini juga dapat terjadi akibat tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Pasalnya, beberapa nutrisi seperti mineral magnesium dan zink berperan dalam mengatur nafsu makan.
5. BAB berdarah
Jika kondisi radang usus Anda sudah parah, maka gejala yang akan timbul adalah BAB berdarah. Darah yang keluar dari tinja menandakan bahwa ada luka di dalam saluran pencernaan yang disebabkan oleh radang.
Bagaimana mendiagnosis radang usus?
Baca juga: Makanan ini mampu cegah kanker usus
Baca juga: Makanan ini tingkatkan risiko kanker usus
Bila Anda mengalami ciri-ciri radang usus tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dengan begitu Anda tahu, seberapa parah radang usus yang diderita.
Untuk mendiagnosis radang usus, dokter akan meminta Anda untuk melakukan beberapa tes, seperti:
Tes darah, untuk mengetahui apakah Anda mengalami anemia atau kekurangan nutrisi tertentu.
Tes laboratorium, untuk mengetahui penyebab radang usus yang dialami.
Bila diperlukan, dokter juga akan melakukan endoskopi, yaitu memasukkan alat ke dalam saluran pencernaan untuk melihat kondisi di dalamnya serta mengambil sedikit jaringan untuk diteliti.
Beberapa prosedur pencitraan seperti X-ray, CT scan, MRI, dan pencitraan usus halus juga bisa dilakukan, untuk memberikan hasil yang meyakinkan.
sumber:hellosehat.com
1. Diare
Ciri radang usus yang paling sering terjadi adalah diare. Diare biasanya muncul di awal, ketika virus, parasit, atau bakteri mulai menginfeksi pencernaan. Infeksi tersebut membuat usus tidak mampu menahan air yang keluar, sehingga Anda mengalami diare.
2. Demam
Gejala radang usus lainnya adalah demam. Demam umumnya terjadi ketika tubuh mendeteksi adanya zat asing yang menyerang, entah itu parasit, virus, atau bakteri. Ketika itu, sel darah putih meningkat dan membuat tubuh meningkatkan suhu normalnya, hingga akhirnya timbul demam.
3. Berat badan turun drastis
Ketika Anda diare dan kehilangan cairan, maka berat badan juga turun. Pasalnya, air merupakan komposisi terbesar tubuh, sehingga jika jumlahnya menurun akan memengaruhi berat badan. Penurunan berat badan juga dapat disebabkan karena usus tak mampu menyerap nutrisi dengan baik.
Baca juga: Penyebab radang usus yang perlu Anda ketahui
4. Nafsu makan berkurang
Ketika diare, perut sakit, dan pencernaan tidak terasa nyaman, Anda mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan.
Ciri radang usus ini juga dapat terjadi akibat tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Pasalnya, beberapa nutrisi seperti mineral magnesium dan zink berperan dalam mengatur nafsu makan.
5. BAB berdarah
Jika kondisi radang usus Anda sudah parah, maka gejala yang akan timbul adalah BAB berdarah. Darah yang keluar dari tinja menandakan bahwa ada luka di dalam saluran pencernaan yang disebabkan oleh radang.
Bagaimana mendiagnosis radang usus?
Baca juga: Makanan ini mampu cegah kanker usus
Baca juga: Makanan ini tingkatkan risiko kanker usus
Bila Anda mengalami ciri-ciri radang usus tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dengan begitu Anda tahu, seberapa parah radang usus yang diderita.
Untuk mendiagnosis radang usus, dokter akan meminta Anda untuk melakukan beberapa tes, seperti:
Tes darah, untuk mengetahui apakah Anda mengalami anemia atau kekurangan nutrisi tertentu.
Tes laboratorium, untuk mengetahui penyebab radang usus yang dialami.
Bila diperlukan, dokter juga akan melakukan endoskopi, yaitu memasukkan alat ke dalam saluran pencernaan untuk melihat kondisi di dalamnya serta mengambil sedikit jaringan untuk diteliti.
Beberapa prosedur pencitraan seperti X-ray, CT scan, MRI, dan pencitraan usus halus juga bisa dilakukan, untuk memberikan hasil yang meyakinkan.
sumber:hellosehat.com