Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah Guntur Talajan menyebut, yacht atau kapal pesiar ukuran sedang yang tergabung di wonderful sail to Indonesia really tahun 2018 mulai berdatangan ke Pelabuhan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Informasi yang dihimpun Disbudpar Kalteng telah ada lima Yacht berlabuh di Pelabuhan Kumai dan akan terus berdatangan sampai 7 Oktober 2018, kata Guntur di Palangka Raya, Kamis.

"Rencananya ada 70 Yacht yang berasal dari berbagai negara akan berlabuh di Pelabuhan Kumai. Mereka bertolak dari Bali, dan akan segera di Kobar," tambahnya.

Meski jumlah Yacht yang tergabung di wonderful sail to Indonesia sebanyak 70 unit, namun Pelabuhan Kumai dipastikan mampu menjadi fasilitas persinggahan. Hotel-hotel yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat juga dipastikan mampu menampung seluruh wisatawan mancanegara tersebut.

Dia mengatakan, di beberapa lokasi yang menjadi tempat kunjungan wisatawan pun akan dibuatkan pusat informasi bagi para wisatawan dan juga masyarakat sekitar. Selain itu, telah disiapkan money changer untuk memudahkan tamu asing melakukan penukaran uang.

"Money change yang disediakan itu bekerjasama dengan BNI. Jadi, secara teknis semuanya sudah siap, sarana dan prasaranannya, termasuk hal lain yang berkaitan dengan kegiatan wonderful sail to Indonesia. Kami optimis tidak akan ada masalah," kata Guntur.

Wonderful Sail To Indonesia 2018 akan berkunjung ke Kumai, Kabupaten Kobar pada 7 Oktober 2018. Berbagai acara juga dipersiapkan Pemprov Kalteng untuk menyambut para yacht dari berbagai negara tersebut.

Mulai dari penyambutan iring-iringan kapal hias, makan malam kuliner khas daerah, hiburan kesenian dan budaya daerah Kalteng. Setelah itu berkunjung ke wisata alam Tangjung Puting Orangutan di camp Prof Dr Birute Galdikan dan Camp leakey.

Ditawarkan juga berbagai objek wisata di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting yang dapat dikunjungi peserta Sail to Indonesia, yakni Tanjung Harapan, Pesalat, Pondok Tanggui, Pondok Ambung, Camp Leakey, Sungai Buluh Besar, Sungai Arut Tebal dan Sungai Perlu.

Tari 'babukung' atau tobeng yang menjadi ciri khas masyarakat suku Dayak Tomun Kabupaten Lamandau, juga dilibatkan untuk memeriahkan penyambutan peserta wonderful sail to Indonesia tersebut.

Pewarta : Jaya Wirawana Manurung
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024