Permainan tradisional Suku Dayak disenangi turis asing

id Wonderful Sail To Indonesia Rally 2018,Kotawaringin Barat,Kalimantan Tengah,Kebudayaan Dayak,Pemprov Kalteng,Pemkab Kobar

Permainan tradisional Suku Dayak disenangi turis asing

Peserta wonderful sail to Indonesia 2018 diajari meyumpit oleh masyarakat suku dayak di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (8/10/2018). (Foto Antara Kalteng/Hendri Gunawan).

Ini pertama kali kami mencoba mengunakan sumpit. ternyata cukup mudah dan menggembirakan...
Pangkalan Bun, (Antaranews Kalteng) - Para yachter peserta Wonderful Sail To Indonesia Rally 2018 yang sedang singgah di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, disambut tari-tarian dan disuguhi berbagai jenis makanan serta minuman tradisional suku Dayak.

Masyarakat setempat juga mengajari para yachter menggunakan permainan, alat perang dan cara memasak makanan tradisional suku Dayak, di Huma Betang Desa Pasir Panjang, Senin.

"Ini pertama kali kami mencoba mengunakan sumpit. ternyata cukup mudah dan menggembirakan saat tembakan kami mampu masuk ke bidang sasaran," kata salah seorang warga negara Perancis yang ikut dalam Wonderful Sail To Indonesia Rally 2018, Alan.

Cathy, istri Alan, yang turut ikut dalam kegiatan tersebut juga mengaku senang dengan berbagai permainan tradisional suku Dayak yang disuguhkan. Menurut dia, berbagai permainan tersebut baru pertama kali dilihatnya.

Baca juga: 70 kapal pesiar mulai berdatangan ke Kobar

Dia mengatakan, saat mencoba mengunakan sumpit, dirinya lebih beruntung dibandingkan suaminya. Sebab, anak sumpit berhasil masuk ke dalam bidang berwarna kuning yang menjadi sasarannya. Sedangkan sang suami hanya mampu masuk di bidang berwarna merah.

"Alan merupakan mantan penyelam. Jadi untuk mengatur pernafasan ia tidak begitu menemukan kesulitan. Tapi tetap saya yang paling beruntung karena mengenai lingkaran yang menjadi sasaran," kata Cathy.

Pemerintah Provinsi Kalteng bersama Pemkab Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memang telah mempersiapkan berbagai acara untuk menyambut para Yachter tersebut. Sebagian acara yang telah dipersiapkan yakni, makan malam kuliner khas daerah, hiburan kesenian dan budaya daerah Kalteng. Setelah itu berkunjung ke wisata alam Tangjung Puting Orangutan di camp Prof Dr Birute Galdikan dan Camp leakey.

Dipersiapkan juga berbagai objek wisata di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting yang dapat dikunjungi peserta Sail to Indonesia, yakni Tanjung Harapan, Pesalat, Pondok Tanggui, Pondok Ambung, Camp Leakey, Sungai Buluh Besar, Sungai Arut Tebal dan Sungai Perlu. Budi Suyanto

Baca juga: Tari Babukung ada nuansa mistik, kata turis asal New Zeland