Jakarta (Antaranews Kalteng) - Ada takaran khusus saat mengonsumsi durian, agar kita bisa memetik manfaat dari salah satu buah musiman itu, menurut ahli nutrisi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes.
"Durian merupakan buah yang tinggi energi, sehingga ketika dijadikan sebagai buah untuk satu kali makan hanya boleh dikonsumsi sebesar 35 gram atau sebanyak dua biji kali waktu konsumsi buah. Bukan dua buah tetapi dua biji," ujar dia kepada ANTARA News dalam pesan elektroniknya, Senin (19/2) malam.
Selain tinggi energi, durian juga mengandung lemak, alkohol, karbohidrat dan indeks glikemik yang tinggi, sehingga tak seperti buah lain, durian tak bisa secara bebas dikonsumsi.
"Namun jika ingin mengonsumsinya lebih banyak maka konsekuensinya kurangi konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat lainnya," kata dosen di Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 itu.
Semakin matang durian maka semakin tinggi kandungan alkoholnya, akibat proses fermentasi. Namun, menurut Rita hal ini bukan masalah asalkan durian tak dikonsumsi berlebihan.
"Kandungan alkohol pada duren jenisnya ethanol dan methanol yang mudah sekali menguap. Jadi bukan masalah besar sebenarnya. Namun menjadi masalah ketika dikonsumsi berlebih. Artinya dalam jumlah yg sesuai durian bisa memberikan banyak manfaat," pungkas dia.
"Durian merupakan buah yang tinggi energi, sehingga ketika dijadikan sebagai buah untuk satu kali makan hanya boleh dikonsumsi sebesar 35 gram atau sebanyak dua biji kali waktu konsumsi buah. Bukan dua buah tetapi dua biji," ujar dia kepada ANTARA News dalam pesan elektroniknya, Senin (19/2) malam.
Selain tinggi energi, durian juga mengandung lemak, alkohol, karbohidrat dan indeks glikemik yang tinggi, sehingga tak seperti buah lain, durian tak bisa secara bebas dikonsumsi.
"Namun jika ingin mengonsumsinya lebih banyak maka konsekuensinya kurangi konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat lainnya," kata dosen di Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 itu.
Semakin matang durian maka semakin tinggi kandungan alkoholnya, akibat proses fermentasi. Namun, menurut Rita hal ini bukan masalah asalkan durian tak dikonsumsi berlebihan.
"Kandungan alkohol pada duren jenisnya ethanol dan methanol yang mudah sekali menguap. Jadi bukan masalah besar sebenarnya. Namun menjadi masalah ketika dikonsumsi berlebih. Artinya dalam jumlah yg sesuai durian bisa memberikan banyak manfaat," pungkas dia.