Buntok (Antaranews Kalteng)- Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Hermanes meminta dinas terkait agar melakukan pengecekan terhadap takaran penjualan bahan bakar minyak eceran atau pertamini yang marak di daerah setempat.
"Kemungkinan sebagian takaran bahan bakar minyak bensin, pertalite, pertamax pada kios pertamini diduga ada yang belum sesuai," katanya, di Buntok, Selasa.
Oleh sebab itu ia mengharapkan kepada Dinas terkait agar melakukan pengecekan, dan pengawasan terhadap penjualan BBM pada kios pertamini tersebut.
"Hal itu untuk mengetahui kebenaran dalam setiap takaran pada sejumlah pertamini yang berada dipinggir jalan di daerah ini," pinta politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Karena lanjut dia, kalau penjual BBM tersebut nakal dengan menjual tidak sesuai takaran dalam setiap liternya, tentu yang dirugikan orang banyak selaku pembeli.
Selain itu ia juga mengharapkan agar Dinas terkait memberikan sanksi bagi penjual BBM yang takarannya menyalahi peraturan, dan Perundang-Undangan yang berlaku.
"Sebab dirugikan masyarakat banyak ketika hal tersebut benar-benar terjadi," ucapnya.
Disamping itu juga ia mengimbau kepada para pedagang BBM eceran menggunakan pertamini agar menjual sesuai dengan takarannya.
"Bagi pedagang BBM yang menggunakan Pertamini agar menjual BBM sesuai takarannya, dan kepada Dinas terkait diharapkan melakukan mengecek secara rutin takarannya," demikian Hermanes.
Legislator Barsel minta dinas cek takaran BBM Pertamini
Penjual mengisikan BBM jenis premium ke sepeda motor dari sebuah kios bensin eceran "Pertamini". (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
