Jakarta (Antaranews Kalteng) - Pemeran Mera dalam film " Justice League" dan "Aquaman" Amber Heard (32) menulis di Washington Post yang diterbitkan Selasa bahwa dia merasa tertekan oleh kemarahan masyarakat setelah dia terbuka soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Teman-teman dan para penasihat mengatakan kalau saya tak akan pernah lagi bisa kerja jadi aktris, bahwa saya akan masuk daftar hitam. Satu film yang sudah mengontrak saya melakukan kasting ulang untuk mengisi peran yang saya mainan. Saya baru saja menjalankan kontrak dua tahun untuk sebuah fashion brand global, tapi kemudian saya dipecat."
"Pertanyaan-pertanyaan pun muncul apakah saya masih bisa main sebagai Mera di Justice League dan Aquaman."
Johnny Depp (55) dengan keras membantah semua tuduhan KDRT, menyebut klaim itu "cerita palsu, gosip, misinformasi, dan kebohongan."
Amber Heard bahkan mengaku pernah mendapat ancaman pembunuhan setelah terbuka soal kekerasan yang dilakukan aktor pemeran penyihir jahat Grindelwald itu.
"Saya menulis ini sebagai seorang wanita yang harus mengubah nomor telepon saya setiap minggu karena saya mendapatkan ancaman pembunuhan," jelasnya. “Selama berbulan-bulan, saya jarang meninggalkan apartemen saya, dan ketika saya harus pergi dari apartemen, saya dikejar oleh drone kamera dan fotografer berjalan kaki, dengan sepeda motor dan mobil.”
Dia melanjutkan, "Gerai-gerai tabloid yang memuat foto-foto saya memuntahkan mereka dalam cahaya yang negatif. Saya merasa seolah-olah saya diadili di pengadilan opini publik - dan hidup dan mata pencaharian saya bergantung pada banyak sekali penilaian yang jauh di luar kendali saya."
Tujuannya menulis di op-ed Washington Post adalah untuk "memastikan bahwa perempuan yang mau terbuka berbicara tentang kekerasan bisa menerima lebih banyak dukungan di masa depan."
"Kita memilih perwakilan yang tahu seberapa dalam kami peduli dengan masalah ini. Kita dapat bekerja sama untuk menuntut perubahan pada hukum dan aturan dan norma-norma sosial - dan untuk memperbaiki ketidakseimbangan yang telah membentuk kehidupan kita."
Depp and Heard menikah pada tahun 2015 dan menyelesaikan perceraian mereka di awal 2017.
"Teman-teman dan para penasihat mengatakan kalau saya tak akan pernah lagi bisa kerja jadi aktris, bahwa saya akan masuk daftar hitam. Satu film yang sudah mengontrak saya melakukan kasting ulang untuk mengisi peran yang saya mainan. Saya baru saja menjalankan kontrak dua tahun untuk sebuah fashion brand global, tapi kemudian saya dipecat."
"Pertanyaan-pertanyaan pun muncul apakah saya masih bisa main sebagai Mera di Justice League dan Aquaman."
Johnny Depp (55) dengan keras membantah semua tuduhan KDRT, menyebut klaim itu "cerita palsu, gosip, misinformasi, dan kebohongan."
Amber Heard bahkan mengaku pernah mendapat ancaman pembunuhan setelah terbuka soal kekerasan yang dilakukan aktor pemeran penyihir jahat Grindelwald itu.
"Saya menulis ini sebagai seorang wanita yang harus mengubah nomor telepon saya setiap minggu karena saya mendapatkan ancaman pembunuhan," jelasnya. “Selama berbulan-bulan, saya jarang meninggalkan apartemen saya, dan ketika saya harus pergi dari apartemen, saya dikejar oleh drone kamera dan fotografer berjalan kaki, dengan sepeda motor dan mobil.”
Dia melanjutkan, "Gerai-gerai tabloid yang memuat foto-foto saya memuntahkan mereka dalam cahaya yang negatif. Saya merasa seolah-olah saya diadili di pengadilan opini publik - dan hidup dan mata pencaharian saya bergantung pada banyak sekali penilaian yang jauh di luar kendali saya."
Tujuannya menulis di op-ed Washington Post adalah untuk "memastikan bahwa perempuan yang mau terbuka berbicara tentang kekerasan bisa menerima lebih banyak dukungan di masa depan."
"Kita memilih perwakilan yang tahu seberapa dalam kami peduli dengan masalah ini. Kita dapat bekerja sama untuk menuntut perubahan pada hukum dan aturan dan norma-norma sosial - dan untuk memperbaiki ketidakseimbangan yang telah membentuk kehidupan kita."
Depp and Heard menikah pada tahun 2015 dan menyelesaikan perceraian mereka di awal 2017.