Muara Teweh (Antaranews Kalteng)- Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra menjadi inspektur upacara dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-73 di halaman kantor Kementerian Agama darah setempat di Muara Teweh, Kamis. 

Kegiatan tersebut juga di hadiri Sekretaris Daerah  Barito Utara  H Jainal Abidin MAP serta Kepala Kantor Kementerian Agama H Tuaini Ismali, anggota DPRD, unsur FKPD, kepala SOPD, kepala perbankan dan undangan lainnya. 

Upacara HAB ke 73 pada 2019 ini juga diikuti para pegawai dari Kantor Kementerian Agama, para guru MIN, MTsN, MAN dan para pelajar MIN, MTsN.

Dalam amanat tertulis Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin yang dibacakan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra mengatakan pembentukan Kementerian Agama merupakan keputusan yang bersejarah dan memberi pengaruh besar sepanjang perjalanan bangsa dan NKRI hingga kini.

"Berdirinya Kementerian Agama adalah untuk menjaga dan memelihara, sekaligus mengembangkan kualitas pendidikan keagamaan masyarakat kian naik peringkat. Agar tetap dan terus terjaga kerukunan hidup antarumat beragama yang kian rekat. Dan pada akhirnya agar kualitas kehidupan keagamaan segenap bangsa makin meningkat," katanya.

Kendati negara Indonesia secara formal tidak berdasar agama tertentu, tidak menetapkan suatu agama sebagai agama resmi negara, akan tetapi keterlibatan negara dan pemerintah menyangkut kehidupan keagamaan merupakan hal nyata dan niscaya, sesuai konstitusi negara. Keberhasilan pembangunan kehidupan beragama sangat menentukan hari depan bangsa.

"Melalui peringatan HAB Kementerian Agama, kita diingatkan kembali arti pentingnya jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pembukaan dan pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia," ucapnya lagi.

Sejalan dengan tema HAB Kementerian Agama tahun ini, yaitu "Jaga Kebersamaan Umat". 

"Untuk itu saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama, apalagi di tahun politik sekarang ini, mari senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan," kata dia.

Ajakan yang sama kepada semua elemen bangsa, mari jaga kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa. Segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara. 

"Mari kita hindari. Mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antarsesama anak negeri. Seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama haruslah menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan kita yang bhinneka. Setiap kita haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan," ujarnya.
 

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024