Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan utamanya melalui nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini biasanya ditemukan di daerah tropis dan subtropis.
Agar kondisi tidak memburuk, jangan abaikan beberapa gejala DBD seperti berikut ini:
1. Demam tinggi
Banyak orang yang tidak tahu perbedaan demam biasa dengan demam DBD karena kondisi ini sangat umum terjadi. Biasanya demam menandakan adanya peradangan di dalam tubuh.
Yang perlu Anda perhatikan adalah demam dari gejala DBD bisa mencapai 40 derajat celcius dan terjadi secara mendadak. Demam DBD biasanya terjadi selama dua sampai tujuh hari.
Baca juga: Cara merawat pasien demam berdarah tanpa opname
2. Sakit kepala dan nyeri otot
Gejala selanjutnya setelah beberapa jam mengalami demam adalah sakit kepala parah. Rasa sakit biasanya muncul di sekitar dahi bahkan terasa hingga ke bagian belakang mata.
Selain itu, pasien akan merasakan nyeri pada bagian sendi dan otot. Kondisi ini kadang membuat pasien menggigil dan berkeringat.
3. Mual, muntah, dan tubuh terasa lelah
Demam berdarah juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual dan muntah. Perut dan punggung juga tidak tidak nyaman. Kondisi ini biasanya terjadi selama dua sampai empat hari.
Semua gejala yang terjadi pada pasien akan membuat nafsu makan menurun. Akibatnya, pasien akan merasakan tubuhnya lelah karena sistem kekebalan tubuh yang mulai melemah dan kurangnya asupan nutrisi.
4. Ruam merah pada kulit
Munculnya ruam merah pada kulit, tepatnya pada wajah, telapak tangan, bawah kaki, atau bagian tubuh lainnya menunjukkan fase kritis. Ini adalah gejala khas dari demam berdarah yang menandakan bahwa DBD sudah memasuki fase kritis.
5. Terjadi pendarahan
Selain ruam, DBD sudah mulai masuk ke fase yang serius jika terjadi perdarahan, seperti mimisan atau gusi berdarah. Kondisi ini bisa bertambah parah dan menyebabkan komplikasi, seperti rusaknya kelenjar getah bening dan pembuluh darah, pembesaran hati, dan gagal beredarnya sistem peredaran darah.
Tanpa perawatan medis, kondisi ini bisa mengakibatkan shock, pendarahan hebat, bahkan kematian, Kondisi ini dikenal dengan Dengue Shock Syndrome (DSD).
sumber: hellosehat
Agar kondisi tidak memburuk, jangan abaikan beberapa gejala DBD seperti berikut ini:
1. Demam tinggi
Banyak orang yang tidak tahu perbedaan demam biasa dengan demam DBD karena kondisi ini sangat umum terjadi. Biasanya demam menandakan adanya peradangan di dalam tubuh.
Yang perlu Anda perhatikan adalah demam dari gejala DBD bisa mencapai 40 derajat celcius dan terjadi secara mendadak. Demam DBD biasanya terjadi selama dua sampai tujuh hari.
Baca juga: Cara merawat pasien demam berdarah tanpa opname
2. Sakit kepala dan nyeri otot
Gejala selanjutnya setelah beberapa jam mengalami demam adalah sakit kepala parah. Rasa sakit biasanya muncul di sekitar dahi bahkan terasa hingga ke bagian belakang mata.
Selain itu, pasien akan merasakan nyeri pada bagian sendi dan otot. Kondisi ini kadang membuat pasien menggigil dan berkeringat.
3. Mual, muntah, dan tubuh terasa lelah
Demam berdarah juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual dan muntah. Perut dan punggung juga tidak tidak nyaman. Kondisi ini biasanya terjadi selama dua sampai empat hari.
Semua gejala yang terjadi pada pasien akan membuat nafsu makan menurun. Akibatnya, pasien akan merasakan tubuhnya lelah karena sistem kekebalan tubuh yang mulai melemah dan kurangnya asupan nutrisi.
4. Ruam merah pada kulit
Munculnya ruam merah pada kulit, tepatnya pada wajah, telapak tangan, bawah kaki, atau bagian tubuh lainnya menunjukkan fase kritis. Ini adalah gejala khas dari demam berdarah yang menandakan bahwa DBD sudah memasuki fase kritis.
5. Terjadi pendarahan
Selain ruam, DBD sudah mulai masuk ke fase yang serius jika terjadi perdarahan, seperti mimisan atau gusi berdarah. Kondisi ini bisa bertambah parah dan menyebabkan komplikasi, seperti rusaknya kelenjar getah bening dan pembuluh darah, pembesaran hati, dan gagal beredarnya sistem peredaran darah.
Tanpa perawatan medis, kondisi ini bisa mengakibatkan shock, pendarahan hebat, bahkan kematian, Kondisi ini dikenal dengan Dengue Shock Syndrome (DSD).
sumber: hellosehat