Sampit (Antaranews Kalteng) - Seorang pria yang tenggelam di Sungai Mentaya Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah pada Senin (11/2) tengah malam lalu, berhasil ditemukan jasadnya oleh tim gabungan yang melakukan pencarian.

"Tadi ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB. Posisinya sekitar 100 meter dari lokasi dia tenggelam. Kondisinya membengkak dak keluar darah dari hidung, mungkin akibat tekanan darah," kata Kepala Satuan Polair Polres Kotawaringin Timur Iptu Jaka Waluya di Sampit, Rabu.

Saat ditemukan, pakaian lengkap masih melekat di jasad pria malang itu. Petugas juga menemukan telepon seluler, jam tangan, cincin dan uang Rp390 ribu.

Berdasarkan kartu tanda penduduk yang ditemukan dalam dompet di saku celana, pria itu bernama Johan Arifin, kelahiran Banjarmasin 25 Juni 1956. Pria beralamat di Jalan Achmad Yani Sampit itu berprofesi sebagai pedagang.

Jasad korban tenggelam sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit. Petugas masih mencoba mencari keluarga pria tersebut untuk pemeriksaan dan penyerahan jenazah.

"Kami masih menunggu pihak keluarga. Jenazah sudah dievakuasi ke rumah sakit," kata Jaka.

Sebelumnya diketahui, pria malang itu tenggelam saat berada di lanting Dermaga Habaring Hurung pada Senin (11/2) sekitar pukul 24.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi kepada polisi, seorang pria dewasa terlihat duduk di ujung lanting Dermaga Habaring Hurung. Pria itu berjalan ke ujung lanting dan kemudian tercebur.

Seorang motoris kelotok bernama Ifan yang saat itu berada di dermaga, kaget mendengar suara seperti ada orang tercebur. Dia kemudian menoleh ke arah lanting dan melihat pria itu tercebur dan masih berpegangan di ujung lanting.

Ifan kemudian bergegas turun ke lanting dan berniat menolong, namun pria itu tenggelam. Ifan kemudian bercebur untuk menyelamatkannya, namun setelah beberapa lama mencari, pria itu tidak ditemukan karena sungai sangat dalam dan arus cukup deras.

Saat kejadian, pria itu mengenakan jaket. Kondisi itu diduga membuat korban kesulitan bergerak saat tercebur hingga akhirnya tenggelam. Setelah petugas melakukan lencarian satu satu setengah hari, jasad korban akhirnya ditemukan.

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024