Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Seekor ular Piton dengan panjang empat meter ditemukan di bawah kolong kamar mandi rumah milik Juhri Hadinata, warga jalan A Yani Km 5,5 Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis sekitar pukul 06.30 WIB.
Ular sepanjang 4 meter yang bersembunyi di bawah lantai kamar mandi itu terlihat saat akan memandikan anak pertama, kata Joko, menantu dari pemilik rumah Juhri Hadinata di Pangkalan Bun, Kamis.
"Sontak saya langsung menyelamatkan anak saya, dan membawanya keluar dari kamar mandi. Saya pun memanggil dan memberitahukan keberadaan ular itu kepada bapak mertua," beber dia.
Dia bercerita mertuanya Juhri Hadinata sempat membawa parang begitu mendengar ada ular sepanjang 4 meter di kamar mandi.
"Bapak Mertua membawa parang untuk jaga-jaga.Jangan sampai ular itu menyerang keluarga, apalagi itu kan masih pagi hari," kata Joko.
Dirinya pun menghubungi Kepala SKW II BKSDA Kalteng Agung Widodo untuk meminta bantuan mengevakuasi ular tersebut. Sekitar pukul 08.30 WIB petugas BKSDA beserta pawang ular datang untuk mengevakuasi.
Setelah sebilah papan dibuka, kepala ular tersebut langsung ditangkap, kemudian diisolasi pada bagian moncongnya, agar tidak membahayakan petugas. Butuh tenaga lima orang dewasa untuk membantu mengevakuasi ular dengan bobot sekitar 30 kilogram dan panjang empat meter lebih itu.
Proses evakuasi ular tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar dan beberapa pengendara yang melintas di jalan A. Yani.
Baca juga: Interogasi gunakan ular, pejabat polda minta maaf
Tenaga para anggota BKSDA cukup terkuras saat melakukan evakuasi, sebab ular yang awalnya sudah berhasil dimasukan kedalam kandang khusus milik BKSDA tersebut berhasil mengeluarkan diri, akhirnya petugas memilik memasukan ular tersebut ke dalam karung sebelum dimasukan ke kandang.
Petugas SKW II BKSDA Kalteng Ibnu menyampaikan, saat ini ular besar tersebut akan dievakuasi terlebih dahulu ke kantor SKW II BKSDA Kalteng sebelum dilepasliarkan ke Suaka Margasatwa (SM) Lamandau.
"Untuk perkiraan usianya kita kuang tahu, yang pasti ukuran besar itu bisa memakan sebesar anak sapi atau kambing dewasa," kata Ibnu.
Sebagai informasi, sebelumnya pada Selasa (5/2/2019) ular Piton berukuran besar dengan panjang kurang lebih delapan meter dengan berat kurang lebih 150 kilogram juga berhasil dievakuasi dan sempat menggegerkan warga disekitaran area Terminal Natai Suka.
Baca juga: Ternyata menghisap bekas gigitan ular dapat mengancam nyawa
Ular sepanjang 4 meter yang bersembunyi di bawah lantai kamar mandi itu terlihat saat akan memandikan anak pertama, kata Joko, menantu dari pemilik rumah Juhri Hadinata di Pangkalan Bun, Kamis.
"Sontak saya langsung menyelamatkan anak saya, dan membawanya keluar dari kamar mandi. Saya pun memanggil dan memberitahukan keberadaan ular itu kepada bapak mertua," beber dia.
Dia bercerita mertuanya Juhri Hadinata sempat membawa parang begitu mendengar ada ular sepanjang 4 meter di kamar mandi.
"Bapak Mertua membawa parang untuk jaga-jaga.Jangan sampai ular itu menyerang keluarga, apalagi itu kan masih pagi hari," kata Joko.
Dirinya pun menghubungi Kepala SKW II BKSDA Kalteng Agung Widodo untuk meminta bantuan mengevakuasi ular tersebut. Sekitar pukul 08.30 WIB petugas BKSDA beserta pawang ular datang untuk mengevakuasi.
Setelah sebilah papan dibuka, kepala ular tersebut langsung ditangkap, kemudian diisolasi pada bagian moncongnya, agar tidak membahayakan petugas. Butuh tenaga lima orang dewasa untuk membantu mengevakuasi ular dengan bobot sekitar 30 kilogram dan panjang empat meter lebih itu.
Proses evakuasi ular tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar dan beberapa pengendara yang melintas di jalan A. Yani.
Baca juga: Interogasi gunakan ular, pejabat polda minta maaf
Tenaga para anggota BKSDA cukup terkuras saat melakukan evakuasi, sebab ular yang awalnya sudah berhasil dimasukan kedalam kandang khusus milik BKSDA tersebut berhasil mengeluarkan diri, akhirnya petugas memilik memasukan ular tersebut ke dalam karung sebelum dimasukan ke kandang.
Petugas SKW II BKSDA Kalteng Ibnu menyampaikan, saat ini ular besar tersebut akan dievakuasi terlebih dahulu ke kantor SKW II BKSDA Kalteng sebelum dilepasliarkan ke Suaka Margasatwa (SM) Lamandau.
"Untuk perkiraan usianya kita kuang tahu, yang pasti ukuran besar itu bisa memakan sebesar anak sapi atau kambing dewasa," kata Ibnu.
Sebagai informasi, sebelumnya pada Selasa (5/2/2019) ular Piton berukuran besar dengan panjang kurang lebih delapan meter dengan berat kurang lebih 150 kilogram juga berhasil dievakuasi dan sempat menggegerkan warga disekitaran area Terminal Natai Suka.
Baca juga: Ternyata menghisap bekas gigitan ular dapat mengancam nyawa