Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Manager HR dan CDC Telkom Kalimantan Tengah Dwi Anggara SL menyebut, kesadaran dan antusias karyawan dalam melakukan donor darah terus mengalami peningkatan.
Hal itu terlihat dari jumlah karyawan dalam mengikuti donor darah yang dilaksanakan PT Telkom setiap tiga bulan sekali serta telah terdata di Palangka Merah Indonesia (PMI), kata Dwi Anggara di Palangka Raya, Selasa.
"Jumlah karyawan ikut donor darah yang kami laksanakan hari ini pun semakin banyak. Tidak ada yang dipaksa, murni kesadaran sendiri," tambahnya.
DPD Serikat Karyawan (Sekar) Telkom Kalteng menyelenggarakan donor darah bersama dalam rangka hari ulang tahun Sekar Telkom ke-19. Donor darah tersebut bukan hanya diikuti karyawan PT Telkom, melainkan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dia mengatakan seluruh karyawan PT Telkom sebenarnya ingin mengikuti donor darah yang dilaksanakan hari ini, namun karena terkendala beberapa hal, baik itu kadar hemoglobin, tekanan darah dan lainnya.
"Ada juga karena tugas yang harus segera dikerjakan, terpaksa tidak bisa mengikuti donor darah. Tapi pada dasarnya kesadaran dan antusias karyawan PT Telkom melakukan donor darah sudah semakin baik,' kata Dwi Anggara.
Baca juga: 163 UMKM di Kalteng mendapat pinjaman lunak dari Telkom
Kepala CDC Witel PT Telkom Kalteng Imam Sugiono menambahkan, donor darah yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Sekar pada 1 Maret 2019 ini, bukan hanya di Palangka Raya, melainkan di seluruh Indonesia.
Dia mengatakan tujuan pelaksanaan donor darah sebagai upaya mendorong karyawan PT Telkom terus membantu sesama, termasuk dalam menyumbangkan darahnya. Sebab, sampai sekarang ini PMI masih selalu kekurangan darah.
"Kami juga ingin terus memotivasi karyawan PT Telkom, khususnya yang masih muda, agar mau menjadi pendonor darah. Kami sebagai generasi tua pun ingin memberi contoh sekaligus bukti kepada generasi muda, kita harus peduli kepada sesama manusia," kata Imam.
Baca juga: PT Telkom Kalteng kembali bantu puluhan UMKM
Hal itu terlihat dari jumlah karyawan dalam mengikuti donor darah yang dilaksanakan PT Telkom setiap tiga bulan sekali serta telah terdata di Palangka Merah Indonesia (PMI), kata Dwi Anggara di Palangka Raya, Selasa.
"Jumlah karyawan ikut donor darah yang kami laksanakan hari ini pun semakin banyak. Tidak ada yang dipaksa, murni kesadaran sendiri," tambahnya.
DPD Serikat Karyawan (Sekar) Telkom Kalteng menyelenggarakan donor darah bersama dalam rangka hari ulang tahun Sekar Telkom ke-19. Donor darah tersebut bukan hanya diikuti karyawan PT Telkom, melainkan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dia mengatakan seluruh karyawan PT Telkom sebenarnya ingin mengikuti donor darah yang dilaksanakan hari ini, namun karena terkendala beberapa hal, baik itu kadar hemoglobin, tekanan darah dan lainnya.
"Ada juga karena tugas yang harus segera dikerjakan, terpaksa tidak bisa mengikuti donor darah. Tapi pada dasarnya kesadaran dan antusias karyawan PT Telkom melakukan donor darah sudah semakin baik,' kata Dwi Anggara.
Baca juga: 163 UMKM di Kalteng mendapat pinjaman lunak dari Telkom
Kepala CDC Witel PT Telkom Kalteng Imam Sugiono menambahkan, donor darah yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Sekar pada 1 Maret 2019 ini, bukan hanya di Palangka Raya, melainkan di seluruh Indonesia.
Dia mengatakan tujuan pelaksanaan donor darah sebagai upaya mendorong karyawan PT Telkom terus membantu sesama, termasuk dalam menyumbangkan darahnya. Sebab, sampai sekarang ini PMI masih selalu kekurangan darah.
"Kami juga ingin terus memotivasi karyawan PT Telkom, khususnya yang masih muda, agar mau menjadi pendonor darah. Kami sebagai generasi tua pun ingin memberi contoh sekaligus bukti kepada generasi muda, kita harus peduli kepada sesama manusia," kata Imam.
Baca juga: PT Telkom Kalteng kembali bantu puluhan UMKM