Kalimantan Tengah (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran kembali meninjau pengerjaan jalan layang yang menghubungkan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Pengerjaan tiang pancang jalan layang ini sudah sukses terlaksana sekitar 45 persen. Kami harapkan pada Agustus 2019 mendatang sudah selesai sepenuhnya," katanya di Pangkalan Bun, Minggu.
Pembangunan jalan layang bertujuan untuk mengatasi masalah yang terjadi selama ini, yakni selalu dilanda banjir sehingga sulit bagi masyarakat untuk melewatinya. Padahal keberadaannya sangat strategis bagi perekonomian masyarakat.
Jika jalan layang ini selesai dikerjakan nantinya, tentu memberikan dampak positif yang sangat besar terhadap tiga kabupaten, yakni Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara.
"Makanya kami terus pantau pengerjaan jalan ini, agar selesai tepat waktu sehingga dapat sesegera mungkin digunakan oleh masyarakat," jelasnya kepada awak media.
Ia meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalteng melakukan pengawasan secara ketat terhadap pengerjaan jalan tersebut. Selain itu, pihak yang mengerjakan proyek juga diharapkan memacu kinerjanya guna memberikan hasil terbaik bagi daerah.
Meski diakui kondisi cuaca juga turut memengaruhi kecepatan dari pengerjaan proyek tersebut, namun diharapkan kondisi itu tidak mengganggu para pekerja untuk tetap melaksanakan tugasnya.
"Kami sangat ingin agar jalan ini selesai dalam waktu secepatnya, sehingga dapat segera digunakan masyarakat dan mendorong percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di daerah," terang Sugianto.
Ia pun berharap agar masyarakat bersabar, sebab pemerintah provinsi maupun kabupaten berupaya secara maksimal agar jalan tersebut dapat segera selesai dan digunakan.
"Pengerjaan tiang pancang jalan layang ini sudah sukses terlaksana sekitar 45 persen. Kami harapkan pada Agustus 2019 mendatang sudah selesai sepenuhnya," katanya di Pangkalan Bun, Minggu.
Pembangunan jalan layang bertujuan untuk mengatasi masalah yang terjadi selama ini, yakni selalu dilanda banjir sehingga sulit bagi masyarakat untuk melewatinya. Padahal keberadaannya sangat strategis bagi perekonomian masyarakat.
Jika jalan layang ini selesai dikerjakan nantinya, tentu memberikan dampak positif yang sangat besar terhadap tiga kabupaten, yakni Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara.
"Makanya kami terus pantau pengerjaan jalan ini, agar selesai tepat waktu sehingga dapat sesegera mungkin digunakan oleh masyarakat," jelasnya kepada awak media.
Ia meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalteng melakukan pengawasan secara ketat terhadap pengerjaan jalan tersebut. Selain itu, pihak yang mengerjakan proyek juga diharapkan memacu kinerjanya guna memberikan hasil terbaik bagi daerah.
Meski diakui kondisi cuaca juga turut memengaruhi kecepatan dari pengerjaan proyek tersebut, namun diharapkan kondisi itu tidak mengganggu para pekerja untuk tetap melaksanakan tugasnya.
"Kami sangat ingin agar jalan ini selesai dalam waktu secepatnya, sehingga dapat segera digunakan masyarakat dan mendorong percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di daerah," terang Sugianto.
Ia pun berharap agar masyarakat bersabar, sebab pemerintah provinsi maupun kabupaten berupaya secara maksimal agar jalan tersebut dapat segera selesai dan digunakan.