Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau Hendra Lesmana meminta seluruh pejabat di lingkungan organisasi perangkat daerah setempat, mengambil dan melakukan langkah strategis untuk mengupayakan semua potensi sumber anggaran pendapatan bagi kabupaten ini.
Sumber pendapatan Kabupaten Lamandau bisa diupayakan melalui APBD Provinsi Kalteng, Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun dari Pemerintah Pusat, kata Hendra di Nanga Bulik, Selasa.
"Jalin komunikasi dan jaringan dengan stakeholder terkait, persiapkan dengan matang data-data dan dokumen pendukung. Terpenting, proaktif dan disipilin dalam mengajukan usulan. Jangan hanya menunggu, tapi kejar setiap peluang," pintanya.
Orang nomor satu di Bumi Bahaum Bakuba berharap agar seluruh OPD harus benar-benar merumuskan program dan kegiatan secara efektif dan seefisien. Langkah itu dapat dilakukan melalui pembahasan di forum-forum gabungan yang dilaksanakan.
Hendra mengatakan forum gabungan yang dilaksanakan merupakan langkah awal bagi OPD dalam menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2020.
"Program yang disusun berdasarkan penjaringan usulan dari Musrenbang baik di tingkat kecamatan yang telah dilaksanakan sebelumnya," terangnya.
Bupati Lamandau itu juga mengingatkan bahwa setiap anggaran belanja yang dikeluarkan oleh perangkat daerah harus benar-benar memperhitungkan capaian output dan outcome secara benar dan akurat.
Dia mengatakan dengan perhitungan yang matang maka setiap program yang diusulkan dapat selaras dalam mewujudkan visi misi kepala daerah melalui tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Ia berharap apabila semua itu dapat dilaksanakan oleh perangkat daerah maka semua kendala-kendala akan dapat ditangani dengan efektif demi berjalannya pembangunan di kabupaten Lamandau.
"Kita harus benar-benar menghitung dengan cermat penggunaan anggaran untuk sumber daya pembangunan secara efektif, hal ini perlu dilakukan guna mensiasati keterbatasan APBD yang dimiliki daerah," demikian Hendra.
Sumber pendapatan Kabupaten Lamandau bisa diupayakan melalui APBD Provinsi Kalteng, Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun dari Pemerintah Pusat, kata Hendra di Nanga Bulik, Selasa.
"Jalin komunikasi dan jaringan dengan stakeholder terkait, persiapkan dengan matang data-data dan dokumen pendukung. Terpenting, proaktif dan disipilin dalam mengajukan usulan. Jangan hanya menunggu, tapi kejar setiap peluang," pintanya.
Orang nomor satu di Bumi Bahaum Bakuba berharap agar seluruh OPD harus benar-benar merumuskan program dan kegiatan secara efektif dan seefisien. Langkah itu dapat dilakukan melalui pembahasan di forum-forum gabungan yang dilaksanakan.
Hendra mengatakan forum gabungan yang dilaksanakan merupakan langkah awal bagi OPD dalam menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2020.
"Program yang disusun berdasarkan penjaringan usulan dari Musrenbang baik di tingkat kecamatan yang telah dilaksanakan sebelumnya," terangnya.
Bupati Lamandau itu juga mengingatkan bahwa setiap anggaran belanja yang dikeluarkan oleh perangkat daerah harus benar-benar memperhitungkan capaian output dan outcome secara benar dan akurat.
Dia mengatakan dengan perhitungan yang matang maka setiap program yang diusulkan dapat selaras dalam mewujudkan visi misi kepala daerah melalui tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Ia berharap apabila semua itu dapat dilaksanakan oleh perangkat daerah maka semua kendala-kendala akan dapat ditangani dengan efektif demi berjalannya pembangunan di kabupaten Lamandau.
"Kita harus benar-benar menghitung dengan cermat penggunaan anggaran untuk sumber daya pembangunan secara efektif, hal ini perlu dilakukan guna mensiasati keterbatasan APBD yang dimiliki daerah," demikian Hendra.