Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas meminta aparatur sipil negara (ASN) menjadi pelopor dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu serentak tahun 2019.

"ASN harus jadi pelopor dalam pemilu dan mendorong peningkatan partisipasi pemilih di Bartim," katanya usai kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tamiang Layang, Kamis.

Perihal ASN menjadi pelopor dalam pemilu, telah pihaknya sampaikan berulang kali dalam berbagai kesempatan. Bahkan imbauan itu, akan kembali ia lakukan saat upacara Kesadaran Nasional pada Jumat (11/04) besok.

Sementara itu ia menjelaskan, pada simulasi yang baru saja dilakukan, diketahui estimasi waktu satu orang untuk mencoblos sebanyak lima surat suara. Adapun estimasi waktu yang dibutuhkan, yaitu sekitar tiga-lima menit.

"Dengan estimasi waktu itu, diharapkan penyelenggara pemilu dapat mempersiapkan semuanya secara matang, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi mendatang berjalan sukses tanpa adanya hambatan," tuturnya.

Ketua KPU Bartim Andy Amyano Gandrung mengatakan, simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang dilaksanakan, merupakan gambaran nyata pelaksanaan pesta demokrasi sesuai kondisi sesungguhnya.

"Simulasi yang diambil, yakni pemungutan dan penghitungan suara pada TPS delapan Kelurahan Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur," jelasnya.

Andy berharap, simulasi tersebut bisa memperbaiki pencapaian partisipasi masyarakat pada pemilu sebelumnya. Simulasi ini juga diharapkan menjadi bahan evaluasi kedepannya, agar pemilu legislatif dan presiden berjalan lancar serta bebas dari berbagai kendala maupun tuntutan.

Sementara itu Sekretaris KPU Kalteng Arief Suja'i mengungkapkan, simulasi dilakukan agar partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya sesuai dengan target nasional yakni 75,5 persen.

"Semoga target nasional tersebut bisa kita capai, untuk itu diperlukan kerjasama dan dukungan penuh dari berbagai pihak termasuk masyarakat," tuturnya.

Pewarta : Habibullah
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024