Jayapura (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura, Abisai Rollo, berpendapat pulau Kalimantan lebih layak untuk dikaji lebih lanjut untuk jadi ibu kota negara.

"Dari tiga wacana daerah, diantara Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Saya kira Kalimantan yang tepat, karena berada di tengah Indonesia," katanya di Kota Jayapura, Papua, Rabu.

Ia mengaku sepakat dengan wacana pemindahan ibu kota negara keluar Jakarta sebagaimana digaungkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya kira wacana itu baik, tapi perlu dikaji dengan baik," katanya di Kota Jayapura, Papua, Rabu.

Menurut dia, pemindahan ibu kota negara tentunya akan berkonsukuensi dengan beragam hal, mulai dari segi penyediaan lahan yang sangat luas, biaya dan pemindahan infrastruktur pendukung lainnnya. "Sudah pasti akan ada hal-hal yang dipikirkan," katanya.

Terkait seringnya Presiden Joko Widodo berkunjung ke Papua, Abisa mengaku bahwa telah menyiapkan lahan seluas 10 hektar di Muara Tami untuk pembangunan Istana Negara.

"Dengan harapan agar tiap presiden ke Papua bisa beristirahat di Istana Negara. Saya sudah siap hibahkan tanah seluas 10 hektar. Tapi kalau untuk bangun ibu kota negara, saya kira butuh lahan yang lebih luas lagi," kata Abisai Rollo.*
 

Pewarta : Alfian Rumagit
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024