Palangka Raya (ANTARA) - Kabar duka melanda warga di Kota Palangka Raya, termasuk pemerintah di Ibu Kota Provinsi Kalimantan tengah ini. Kabar duka ini karena mantan Wali Kota Palangka Raya Lukas Tingkes dikabarkan meninggal dunia.

Lukas Tingkes merupakan mantan Wali Kota Palangkaraya yang pernah menjabat pada 1983-1988. Di karir politik, almarhum pernah tercatat sebagai anggota DPD RI asal Kalteng menggantikan KH Haderani HN pada 2005.

"Kami turut berduka cita, Kota Palangka Raya kehilangan salah satu putra terbaiknya. Beliau sangat aktif membangun dan membantu pemerintah Kota Palangka Raya. Bahkan April lalu beliau masih hadir di acara-acara pemko," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat dikonfirmasi Sabtu.

Fairid mengatakan semasa hidupnya Lukas juga sering bertitip pesan dan memberikan petuahnya kepada pihaknya.

"Sekali lagi atas nama pribadi dan pemerintah kota saya ucapkan berduka cita. Mudah-mudahan amal ibadah beliau di terima Tuhan yang maha esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan selalu," kata wali kota Fairid.

Baca juga: Gubernur berduka atas meninggalnya tokoh Kalteng Lukas Tingkes

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palangka Raya Aratuhi D Djaban mengatakan, almarhum Lukas Tingkes juga merupakan salah satu tokoh peletak batu pertama pembangunan Kota Palangka Raya bersama sejumlah tokoh Kota Palangka Raya lainnya. 

Lukas Tingkes juga merupakan pioner pembangunan Palangka Raya yang mengarah pada pembangunan ketiga.

Semasa hidupnya, Lukas Tingkes merupakan sosok yang tetap eksis dalam pembangunan Kota Palangka Raya. Dia juga dinilai mampu menjadi orang tua bagi masyarakat dan pejabat serta disebut-sebut sebagai seorang birokrat sejati.

"Hal itu dibuktikan dengan kehadirannya dalam kegiatan dan program pembangunan pemerintah seperti musrenbang dan kegiatan pembangunan Palangka Raya secara global," kata Aratuni.

Dalam masa karirnya, almarhum Lukas Tingkes juga dinilai sebagai sosok yang berhasil memadukan kemajuan zaman dan adopsi nilai-nilai seni budaya dan kearifan lokal.

"Beliau sangat konsen dengan pembangunan dan perkembangan Kota Palangka Raya yang sangat majemuk. Beliau  memiliki visi dan misi membangun kota namun tetap memegang teguh semangat budaya serta falsafah Huma Betang," katanya.

Lukas Tingkes dikabarkan meninggal dunia di RS Pambelum Palangkaraya pada Jumat (3/5/2019) sekitar pukul 23.30 WIB dengan dugaan akibat gangguan pernapasan. 

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024