Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran turut berduka, atas meninggalnya salah satu tokoh daerah yakni Lukas Tingkes di Palangka Raya.
"Lukas Tingkes merupakan salah satu putra terbaik yang Kalteng miliki, semoga mendiang diberikan tempat terbaik di sisiNya," kata Sugianto melalui Kabag Protokol Setda Kalteng Sutoyo di Palangka Raya, Sabtu.
Selama hidupnya, mendiang Lukas Tingkes pernah mengisi sejumlah jabatan strategis, salah satunya adalah sebagai Wali Kota Palangka Raya periode 1983-1988.
Mendiang pun dikenal sebagai salah satu tokoh yang aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan, khususnya di wilayah Kota Palangka Raya. Mendiang juga dikenal sebagai tokoh abdi negara, tokoh masyarakat serta tokoh adat.
Berdasarkan informasi yang pihaknya terima, pada Minggu 28 April 2019 tepatnya pukul 03.30 WIB, mendiang mendapat perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus Palangka Raya, karena mengalami gangguan pernafasan.
Usai dilakukan perawatan, kondisinya sempat membaik dan kemudian dipindahkan ke ruang VIP 1 atau ruang Anggrek pada Kamis pukul 11.00 WIB.
Kemudian atas permintaan keluarga, mendiang dipindahkan ke Rumah Sakit Betang Pambelum Palangka Raya, hingga akhirnya beliau menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (3/5) pukul 23:30 WIB.
Masyarakat Kalteng, diminta untuk turut mendoakan kepergian mendiang. Hendaknya semua pihak menjadikan mendiang sebagai panutan dalam berbagai prestasi dan sumbangsihnya dalam pembangunan di daerah.
"Perjuangan serta sumbangsih mendiang selama masa hidupnya, dalam berbagai kegiatan pembangunan di Kalteng menjadi contoh nyata bagi kita semua," tuturnya.
Gubernur berduka atas meninggalnya tokoh Kalteng Lukas Tingkes
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sempat menjenguk mendiang Lukas Tingkes semasa hidupnya saat dirawat di rumah sakit. (Foto Istimewa)
