Buntok (Antara Kalteng) - Musyawarah Daerah II Dewan Adat Dayak, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang dilaksanakan 1-3 Desember 2016 lalu diulang enam bulan ke depan karena calon-calon yang dijaring tim formatur tidak sesuai kriteria.
Pemilihan ulang akan dilakukan sesuai jadwal yang disepakati agar penjaringan calon sesuai kriteria dan tata tertib serta AD/ART Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Selatan, kata Ketua Harian DAD Kalimantan Tengah Drs Lukas Tingkes di Buntok, Selasa.
"Supaya tidak terjadi kekosongan pimpinan dalam organisasi ini, maka harus ada semacam pelaksana tugas (Plt) DAD Barito Selatan," katanya.
Hasil Musda II Barito Selatan ini tetap akan dibawa ke DAD Kalteng untuk ditindaklanjuti. Tunggu sekitar seminggu lagi akan rapatkan dulu di DAD provinsi.
Ketika ditanyakan dari beberapa peserta berhembus kabar bahwa ketua demisioner Drs Lewy Bungken digadang-gadang menjadi Plt hingga enam bulan ke depan.
"Tunggu saja, yang pasti aspirasi yang berkembang di arena Musda II DAD Barsel ini akan kita tampung semua untuk dibahas di provinsi, termasuk terkait Plt DAD Barsel," jelas Lukas Tingkes.
Sementara pimpinan sidang Musda II DAD Barsel Drs Andrie Elia Embang menyatakan bahwa Musda II DAD Barsel bukan batal, gagal atau deadlock melainkan ditunda, sedangkan seperti program kerja dan sebagainya sah dan disepakati.
"Hanya saja untuk pemilihan ketuannya yang ditunda. Apapun hasil Musda ketetapannya tetap dibawa ke provinsi yaitu minta pemilihan ketua DAD Barsel 2016 -2021 diulang enam bulan ke depan," kata dia.
Waduh, Pemilihan Ketua DAD Barsel Diulang, Ada Apa Ya?
Ketua harian DAD Kalteng, Lukas Tingkes. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)
