Jakarta (ANTARA) - Laga besar tersaji di babak ketiga Piala FA saat Arsenal menjamu Manchester United di Stadion Emirates, London pada Minggu (12/1) malam pukul 22.00 WIB.
Menjelang pertandingan tersebut, kedua tim sedang menderita tren buruk. Arsenal sendiri tanpa kemenangan dalam dua laga terakhirnya, salah satunya dikalahkan 0-2 oleh Newcastle pada leg pertama semifinal Piala Carabao pada Selasa lalu.
Sementara itu, Manchester United belum sekalipun meraih kemenangan di lima pertandingan terakhir. Namun, mereka coba memanfaatkan hasil imbang 2-2 melawan Liverpool sebagai titik kebangkitan mereka.
Arsenal tanpa diperkuat Bukayo Saka, Ben White, Ethan Nwaneri dan Takehiro Tomiyasu.
Sementara Manchester United tidak diperkuat Mason Mount dan Luke Shaw di laga ini.
Marcus Rashford absen dalam pertandingan melawan Liverpool karena sakit, tetapi diperkirakan tidak akan tampil di sini terkait masa depannya di Manchester United.
Kedua tim ini terakhir bertemu pada awal Desember 2024, dengan Arsenal menang 2-0 atas Manchester United.
Itu merupakan kekalahan pertama Ruben Amorim sebagai pelatih Manchester United.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mewaspadai permainan Manchester United yang menunjukkan perbedaan saat melawan Liverpool.
"Memang benar mereka (Manchester United) bermain sedikit berbeda (lawan Liverpool), dengan pemain yang mereka turunkan, penempatan beberapa pemain. Mereka berbeda dari beberapa pekan terakhir dibandingkan saat kami melawan mereka di sini jadi saya memperkirakan adanya sejumlah perbedaan," kata Arteta yang dikutip dari laman resmi Arsenal pada Sabtu.
Sementara itu, Ruben Amorim mengatakan bahwa timnya saat ini mempunyai mental yang berbeda setelah pertandingan melawan Liverpool, yang berakhir imbang 2-2.
"Saya merasa mereka fokus untuk menjadi lebih baik dan terbuka untuk belajar, dan itu adalah hal yang bagus di pekan ini," kata Amorim di situs resmi klub.