Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri menyatakan, menghadapi arus mudik Lebaran tahun 2019, pemerintah provinsi melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akan membentuk sejumlah posko.
"Posko ini akan dibangun di sejumlah lokasi strategis atau yang memiliki tingkat arus lalu lintas cukup tinggi," katanya di Palangka Raya, Senin.
Fahrizal menjelaskan, saat ini hal tersebut masih dalam pembahasan bersama sejumlah instansi terkait lainnya, sehingga pembangunan maupun penempatan posko benar-benar efektif dan efisien.
OPD bersama instansi terkait itu, tergabung dalam tim terpadu. Biasanya penempatan posko adalah di sejumlah titik pergerakan orang, seperti bandar udara, pelabuhan, terminal dan sejumlah jalur perlintasan kendaraan roda dua maupun empat.
"Posko ini nantinya adalah yang dimanfaatkan sebagai posko pengamanan dan ada juga sebagai posko pelayanan," tuturnya kepada sejumlah awak media.
Pada sejumlah posko juga akan disediakan tempat untuk istirahat bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan ke kampung halamannya. Hal ini dikarenakan dari tahun-tahun sebelumnya, cukup banyak pemudik yang memanfaatkannya.
Menurutnya, penyediaan tempat untuk beristirahat itu juga sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah guna mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan lalu lintas akibat kelelahan, ngantuk dan kelalaian lainnya.
"Kami harapkan arus mudik menjelang hingga sesudah Lebaran nantinya berjalan lancar. Kami pun mengimbau agar masyarakat yang ingin mudik untuk berhati-hati sehingga nantinya selamat sampai tujuan," tutur Fahrizal.
Lebih lanjut ia memaparkan, salah satu fokus pemerintah daerah yakni meningkatkan sarana dan prasarana penunjang fasilitas umum seperti, bandar udara, pelabuhan hingga terminal.
Salah satu yang utama adalah Pelabuhan Bahaur Kabupaten Pulang Pisau, saat ini memerlukan sejumlah peningkatan khususnya berupa akses jalan yang benar-benar memadai. Sementara pelabuhan yang ada di Sampit maupun Kumai kondisinya sudah cukup mantap.
"Posko ini akan dibangun di sejumlah lokasi strategis atau yang memiliki tingkat arus lalu lintas cukup tinggi," katanya di Palangka Raya, Senin.
Fahrizal menjelaskan, saat ini hal tersebut masih dalam pembahasan bersama sejumlah instansi terkait lainnya, sehingga pembangunan maupun penempatan posko benar-benar efektif dan efisien.
OPD bersama instansi terkait itu, tergabung dalam tim terpadu. Biasanya penempatan posko adalah di sejumlah titik pergerakan orang, seperti bandar udara, pelabuhan, terminal dan sejumlah jalur perlintasan kendaraan roda dua maupun empat.
"Posko ini nantinya adalah yang dimanfaatkan sebagai posko pengamanan dan ada juga sebagai posko pelayanan," tuturnya kepada sejumlah awak media.
Pada sejumlah posko juga akan disediakan tempat untuk istirahat bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan ke kampung halamannya. Hal ini dikarenakan dari tahun-tahun sebelumnya, cukup banyak pemudik yang memanfaatkannya.
Menurutnya, penyediaan tempat untuk beristirahat itu juga sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah guna mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan lalu lintas akibat kelelahan, ngantuk dan kelalaian lainnya.
"Kami harapkan arus mudik menjelang hingga sesudah Lebaran nantinya berjalan lancar. Kami pun mengimbau agar masyarakat yang ingin mudik untuk berhati-hati sehingga nantinya selamat sampai tujuan," tutur Fahrizal.
Lebih lanjut ia memaparkan, salah satu fokus pemerintah daerah yakni meningkatkan sarana dan prasarana penunjang fasilitas umum seperti, bandar udara, pelabuhan hingga terminal.
Salah satu yang utama adalah Pelabuhan Bahaur Kabupaten Pulang Pisau, saat ini memerlukan sejumlah peningkatan khususnya berupa akses jalan yang benar-benar memadai. Sementara pelabuhan yang ada di Sampit maupun Kumai kondisinya sudah cukup mantap.