Palangka Raya (ANTARA) - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Palangka Raya 'Santus Dionisius', menggelar dialog kebangsaan dengan tema 'melawan paham radikalisme dan terorisme demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di Bumi Tambun Bungai', Sabtu.
Dialog kebangsaan yang dipusatkan di Aula DPRD Kota Palangka Raya tersebut menghadirkan Polda Kalimantan Tengah, Keuskupan Palangka Raya, PW Nahdatul Ulama (NU) Kalteng, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng, Ketua DPRD Palangka Raya, serta Pengurus Pusat PMKRI.
"Digelarnya dialog kebangsaan ini sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi kami terhadap persatuan dan kesatuan di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalteng," kata Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya Egi Praginanta di sela-sela acara.
Menurut mahasiswa di Universitas Palangka Raya itu, sekarang ini Indonesia sedang dihadapkan pada paham radikalisme dan terorisme. Pancasila yang menjadi ideologi atau dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pun sering dipertentangkan oleh sekelompok orang. Parahnya lagi, keberagaman suku, agama dan budaya di Indonesia pun seolah ingin ditiadakan bahkan dipertentangkan.
Dia mengatakan generasi pemuda, khususnya para mahasiswa harus bergerak dan mengambil tindakan nyata untuk melawan segala bentuk paham radikalisme maupun terorisme. Apalagi masa depan dan kemajuan bangsa Indonesia, berada di tangan generasi muda.
"Kami dari PMKRI Palangka Raya selalu siap bersama elemen lainnya untuk melawan paham radikalisme dan terorisme, serta menjaga keutuhan NKRI," tegas Egi.
Selain itu, Ketua Presidium PMKRI Palangka Raya itu juga menyatakan bahwa pihaknya selalu siap berkontribusi dan dilibatkan dalam memajukan pembangunan di Provinsi Kalteng. Sebab, PMKRI berkeinginan agar potensi dan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki provinsi nomor dua di Indonesia ini, benar-benar dirasakan masyarakat.
"Kami ingin seluruh masyarakat di Kalteng benar-benar sejahtera. Kami sebagai generasi muda Kalteng, akan terus berbuat dan berkontribusi terhadap kemajuan Kalteng," demikian Egi.
Dialog Kebangsaan yang dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai elemen tersebut, merupakan rangkaian dari pelantikan Ketua dan Pengurus PMKRI Cabang Palangka Raya periode 2019-2021.
Dialog kebangsaan yang dipusatkan di Aula DPRD Kota Palangka Raya tersebut menghadirkan Polda Kalimantan Tengah, Keuskupan Palangka Raya, PW Nahdatul Ulama (NU) Kalteng, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng, Ketua DPRD Palangka Raya, serta Pengurus Pusat PMKRI.
"Digelarnya dialog kebangsaan ini sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi kami terhadap persatuan dan kesatuan di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalteng," kata Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya Egi Praginanta di sela-sela acara.
Menurut mahasiswa di Universitas Palangka Raya itu, sekarang ini Indonesia sedang dihadapkan pada paham radikalisme dan terorisme. Pancasila yang menjadi ideologi atau dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pun sering dipertentangkan oleh sekelompok orang. Parahnya lagi, keberagaman suku, agama dan budaya di Indonesia pun seolah ingin ditiadakan bahkan dipertentangkan.
Dia mengatakan generasi pemuda, khususnya para mahasiswa harus bergerak dan mengambil tindakan nyata untuk melawan segala bentuk paham radikalisme maupun terorisme. Apalagi masa depan dan kemajuan bangsa Indonesia, berada di tangan generasi muda.
"Kami dari PMKRI Palangka Raya selalu siap bersama elemen lainnya untuk melawan paham radikalisme dan terorisme, serta menjaga keutuhan NKRI," tegas Egi.
Selain itu, Ketua Presidium PMKRI Palangka Raya itu juga menyatakan bahwa pihaknya selalu siap berkontribusi dan dilibatkan dalam memajukan pembangunan di Provinsi Kalteng. Sebab, PMKRI berkeinginan agar potensi dan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki provinsi nomor dua di Indonesia ini, benar-benar dirasakan masyarakat.
"Kami ingin seluruh masyarakat di Kalteng benar-benar sejahtera. Kami sebagai generasi muda Kalteng, akan terus berbuat dan berkontribusi terhadap kemajuan Kalteng," demikian Egi.
Dialog Kebangsaan yang dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai elemen tersebut, merupakan rangkaian dari pelantikan Ketua dan Pengurus PMKRI Cabang Palangka Raya periode 2019-2021.