Kuala Kapuas (ANTARA) - Daerah Operasi (Daops) Manggala Agni Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis) Kalimantan Tengah, menggelar giat patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah setempat.
"Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 1 Juli sampai dengan 30 Juli 2019, yang meliputi sasaran Kapuas-Pulang Pisau," kata Kepala Daops Manggala Agni Kapuas-Pulang Pisau, Aswaludin di Kuala Kapuas, Kamis.
Adapun sasaran giat patroli terpadu pencegahan karhutla di dua kabupaten tersebut, meliputi 12 desa yang terbagi enam di wilayah Kabupaten Kapuas dan enam desa di wilayah Kabupaten Pulang Pisau. Diantaranya enam desa di Kabupaten Kapuas yakni, Desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai, Desa Muara Dadahup, Kecamatan Kapuas Murung, Desa Palingan Lama, Kecamatan Kapuas Murung, Desa Suka Mukti A9, Kecamatan Kapuas Murung, Desa Mampai, Kecamatan Kapuas Murung dan Desa Timpah, Kecamatan Timpah.
Kemudian, di wilayah Kabupaten Pulang Pisau meliputi Desa Sebangau Permai, Kecamatan Sebangau Kuala, Desa Bahaur Hulu, Kecamatan Kahayan Kuala, Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Desa Petuk Liti, Kecamatan Kahayan Tengah, Desa Sebangau Jaya, Kecamatan Sebangau Kuala, dan Desa Sei Rungun, Kecamatan Jabiren Kuala.
"Tim ini di 12 desa Kapuas-Pulang Pisau akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa setempat tentang larangan membakar lahan. Selain itu, juga melakukan pengecekan sumber air, mengabil titik koordinat lokasi-lokasi rawan kebakaran, dan selalu memantau titik hotspot dari sumber data satelit aqua dan terra," terang Aswaludin.
Kegiatan ini, kata Aswaludin, di dukung oleh Kodim 1011/ Klk, Polres Kapuas, Polres Pulang Pisau beserta jajaran Polsek-Polsek dan Koramil-Koramil, serta aparat desa setempat.
"Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 1 Juli sampai dengan 30 Juli 2019, yang meliputi sasaran Kapuas-Pulang Pisau," kata Kepala Daops Manggala Agni Kapuas-Pulang Pisau, Aswaludin di Kuala Kapuas, Kamis.
Adapun sasaran giat patroli terpadu pencegahan karhutla di dua kabupaten tersebut, meliputi 12 desa yang terbagi enam di wilayah Kabupaten Kapuas dan enam desa di wilayah Kabupaten Pulang Pisau. Diantaranya enam desa di Kabupaten Kapuas yakni, Desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai, Desa Muara Dadahup, Kecamatan Kapuas Murung, Desa Palingan Lama, Kecamatan Kapuas Murung, Desa Suka Mukti A9, Kecamatan Kapuas Murung, Desa Mampai, Kecamatan Kapuas Murung dan Desa Timpah, Kecamatan Timpah.
Kemudian, di wilayah Kabupaten Pulang Pisau meliputi Desa Sebangau Permai, Kecamatan Sebangau Kuala, Desa Bahaur Hulu, Kecamatan Kahayan Kuala, Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Desa Petuk Liti, Kecamatan Kahayan Tengah, Desa Sebangau Jaya, Kecamatan Sebangau Kuala, dan Desa Sei Rungun, Kecamatan Jabiren Kuala.
"Tim ini di 12 desa Kapuas-Pulang Pisau akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa setempat tentang larangan membakar lahan. Selain itu, juga melakukan pengecekan sumber air, mengabil titik koordinat lokasi-lokasi rawan kebakaran, dan selalu memantau titik hotspot dari sumber data satelit aqua dan terra," terang Aswaludin.
Kegiatan ini, kata Aswaludin, di dukung oleh Kodim 1011/ Klk, Polres Kapuas, Polres Pulang Pisau beserta jajaran Polsek-Polsek dan Koramil-Koramil, serta aparat desa setempat.