Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Tengah Ati Mulyati menyebut, rencana kedua pemberangkatan jemaah calon haji (JCH) tahun 2019 sudah disiapkan dengan matang, sehingga tak perlu ada yang dikhawatirkan.

"Meski rencana pertama yakni melalui embarkasi antara Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya batal dilaksanakan, namun rencana kedua telah siap digunakan untuk memberangkatkan seluruh JCH," katanya di Palangka Raya, Jumat.

Bahkan rapat teknis penyelenggaraan haji terkait pemberangkatannya, telah dilaksanakan dan dihadiri seluruh perwakilan kabupaten dan kota. Pelaksanaan rencana kedua itu pun, saat ini terus dikoordinasikan agar kedepannya tidak menemui satu pun hambatan.

Baca juga: Jemaah calon haji Kalteng gagal berangkat melalui embarkasi antara

Baca juga: Pemberangkatan jamaah haji Kalteng akan dibagi enam kloter

Rencana kedua pemberangkatan JCH tahun 2019, yakni melalui jalur darat dengan menggunakan bus. Namun ada sebanyak tiga kabupaten yang terlebih dulu memberangkatkan JCH menggunakan pesawat menuju Palangka Raya, yakni Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara.

Setelah tiba di Palangka Raya, barulah JCH asal tiga kabupaten itu melanjutkan perjalanan menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggunakan bus yang telah disiapkan pemerintah provinsi. Namun tidak semua JCH akan transit di Palangka Raya, karena sebagian lainnya akan langsung berangkat menuju Banjarmasin.

"Diantaranya Pulang Pisau, Kapuas, Murung Raya dan beberapa kabupaten lainnya. Jadi ada yang transit di Palangka Raya, namun ada pula yang langsung menuju Banjarmasin," tuturnya.

Baca juga: Begini kondisi Kadishub Kalteng usai mengalami kecelakaan

Sementara itu Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kalteng Sapto Nugroho menjelaskan, berdasarkan hasil rapat teknis, nantinya di Banjarmasin para JCH Kalteng terlebih dulu masuk asrama haji pada 24 Juli dan terbang menuju Arab Saudi pada 25 Juli 2019 melalui embarkasi Bandara Syamsudin Noor.

Nantinya akan ada petugas yang terlebih dulu berjaga di asrama haji maupun lokasi lainnya di Banjarmasin, guna menyambut kedatangan JCH dan mengaturnya agar tidak mengalami kesulitan sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah.

"Disana nantinya akan ada petugas yang berjaga, agar seluruh rangkaian pemberangkatan JCH bisa dilakukan dengan lancar. Selain itu juga telah disepakati, agar setiap petugas maupun pendamping selalu menjalin komunikasi yang intens, agar tidak terjadi kesalahan di lapangan," jelasnya.

Baca juga: Cuaca Kota Mekkah mulai ekstrim, jemaah calon haji Indonesia diimbau gunakan pelidung

Baca juga: Kemenag: Paspor calhaj Palangka Raya sudah siap

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024