Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menganggap polemik mengenai konten vulgar akun YouTube Kimi Hime sudah selesai sehingga sang pemilik konten tidak perlu datang ke kementerian, pada Jumat.
"Kimi sudah mencabut beberapa konten yang kami anggap vulgar di YouTube dan Instagram," kata pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Menurut Kominfo, Kimi sudah menujukkan niat baik dengan mencabut sendiri konten yang dinilai vulgar sehingga pembinaan untuk dia dianggap sudah selesai oleh Kominfo.
"Kami anggap sudah jelas, pembinaan konten sudah selesai," kata Ferdinandus.
Baca juga: Pembinaan terhadap Kimi Hime jadi prioritas Menkominfo
Kimi Hime semula dijadwalkan bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, pada Jumat siang.
Menurut Ferdinandus, Kominfo mendapatkan cukup banyak laporan tentang konten yang diunggah Kimi Hime.
Konten tersebut bahkan sempat menjadi pembahasan sebanyak dua kali dalam rapat dengar pendapat di DPR RI sehingga Kominfo perlu melakukan pembinaan terhadap sang kreator konten.
Kasus Kimi Hime, menurut Ferdinandus, merupakan salah satu contoh pembinaan Kominfo pada pembuat konten.
Terkait konten-konten lain yang dinilai masyarakat masih vulgar, Kominfo meminta masyarakat untuk melaporkan ke aduankonten@kominfo.go.id maupun akun Twitter @aduankonten beserta tautan konten bermasalah tersebut.
Baca juga: Janji Kimi Hime pada Menkominfo
Baca juga: Video vulgar Kimi Hime di suspend
Baca juga: Youtuber Kimi Hime dipastikan langgar UU ITE atas konten videonya
"Kimi sudah mencabut beberapa konten yang kami anggap vulgar di YouTube dan Instagram," kata pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Menurut Kominfo, Kimi sudah menujukkan niat baik dengan mencabut sendiri konten yang dinilai vulgar sehingga pembinaan untuk dia dianggap sudah selesai oleh Kominfo.
"Kami anggap sudah jelas, pembinaan konten sudah selesai," kata Ferdinandus.
Baca juga: Pembinaan terhadap Kimi Hime jadi prioritas Menkominfo
Kimi Hime semula dijadwalkan bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, pada Jumat siang.
Menurut Ferdinandus, Kominfo mendapatkan cukup banyak laporan tentang konten yang diunggah Kimi Hime.
Konten tersebut bahkan sempat menjadi pembahasan sebanyak dua kali dalam rapat dengar pendapat di DPR RI sehingga Kominfo perlu melakukan pembinaan terhadap sang kreator konten.
Kasus Kimi Hime, menurut Ferdinandus, merupakan salah satu contoh pembinaan Kominfo pada pembuat konten.
Terkait konten-konten lain yang dinilai masyarakat masih vulgar, Kominfo meminta masyarakat untuk melaporkan ke aduankonten@kominfo.go.id maupun akun Twitter @aduankonten beserta tautan konten bermasalah tersebut.
Baca juga: Janji Kimi Hime pada Menkominfo
Baca juga: Video vulgar Kimi Hime di suspend
Baca juga: Youtuber Kimi Hime dipastikan langgar UU ITE atas konten videonya