Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Gumer mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk mendukung pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, sehingga pembangunan dapat berjalan baik.
“Saya harap masyarakat ikut berpartisipasi, mendukung upaya pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, baik itu pemerintah desa/kelurahan hingga pemerintah pusat,” ucap Gumer saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Misalnya saja, kata dia, jika ada pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan mengenai sedikit lahan masyarakat, maka masyarakat hendaknya merelakan aset mereka. Dengan demikian, pembangunan dapat berjalan baik.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini menyebut, dalam hal ini partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan.
“Atau misalkan ada alat berat yang melewati lahan masyarakat, saya harap jangan dipermasalahkan dan meminta ganti rugi. Kalau diminta ganti rugi, nantinya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah menjadi terhambat,” bebernya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menegaskan, partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan tidak harus dalam bentuk uang. Dukungan dalam bentuk lain juga sangat diperlukan, demi kelancaran pembangunan.
Pada beberapa tahun lalu, lanjut dia, pembangunan difokuskan untuk membuka isolasi daerah. Hasilnya, saat ini hampir seluruh wilayah di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau telah dapat dijangkau dengan jalur darat.
Dikatakan, kedepan pembenahan wajah dalam Kota Kuala Kurun akan menjadi prioritas, mengingat Kuala Kurun merupakan wajah dari Kabupaten Gumas. Misalnya saja pembenahan jalan yang rusak, berlubang, serta perbaikan jembatan.
Walau demikian, sambung dia, pembangunan infrastruktur untuk jalan dan jembatan di kecamatan-kecamatan lain juga tetap mendapat perhatian, sembari melihat anggaran yang tersedia dan skala prioritas sesuai kebutuhan.
“Agar pembangunan berjalan baik, saya harap masyarakat mau berpartisipasi. Tanpa adanya dukungan dari masyarakat, upaya pemerintah dalam melakukan pembangunan juga tidak dapat berjalan baik,” demikian Gumer.
“Saya harap masyarakat ikut berpartisipasi, mendukung upaya pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, baik itu pemerintah desa/kelurahan hingga pemerintah pusat,” ucap Gumer saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Misalnya saja, kata dia, jika ada pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan mengenai sedikit lahan masyarakat, maka masyarakat hendaknya merelakan aset mereka. Dengan demikian, pembangunan dapat berjalan baik.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini menyebut, dalam hal ini partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan.
“Atau misalkan ada alat berat yang melewati lahan masyarakat, saya harap jangan dipermasalahkan dan meminta ganti rugi. Kalau diminta ganti rugi, nantinya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah menjadi terhambat,” bebernya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menegaskan, partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan tidak harus dalam bentuk uang. Dukungan dalam bentuk lain juga sangat diperlukan, demi kelancaran pembangunan.
Pada beberapa tahun lalu, lanjut dia, pembangunan difokuskan untuk membuka isolasi daerah. Hasilnya, saat ini hampir seluruh wilayah di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau telah dapat dijangkau dengan jalur darat.
Dikatakan, kedepan pembenahan wajah dalam Kota Kuala Kurun akan menjadi prioritas, mengingat Kuala Kurun merupakan wajah dari Kabupaten Gumas. Misalnya saja pembenahan jalan yang rusak, berlubang, serta perbaikan jembatan.
Walau demikian, sambung dia, pembangunan infrastruktur untuk jalan dan jembatan di kecamatan-kecamatan lain juga tetap mendapat perhatian, sembari melihat anggaran yang tersedia dan skala prioritas sesuai kebutuhan.
“Agar pembangunan berjalan baik, saya harap masyarakat mau berpartisipasi. Tanpa adanya dukungan dari masyarakat, upaya pemerintah dalam melakukan pembangunan juga tidak dapat berjalan baik,” demikian Gumer.