Jakarta (ANTARA) - Saat Anda memilih sepasang kacamata hitam, ada yang lebih penting dipikirkan dibanding sekadar tampil modis atau menyesuaikan dengan bentuk wajah Anda, menurut para ahli mata di Jerman.
Untuk melindungi mata Anda dari paparan sinar matahari yang berbahaya, hal terbaik adalah menjaga mata dari paparan cahaya yang langsung ke mata, menurut Kuratorium Gutes Sehen, sebuah asosiasi yang mempromosikan penglihatan yang baik.
Saat berbicara mengenai bentuk, artinya kacamata ideal itu mendekati alis. Para ahli juga merekomendasikan memilih kacamata hitam dengan bingkai lebar agar mata terjaga dari cahaya yang menyelinap dari samping, menurut laporan DPA, yang dikutip Selasa.
Hal ini karena terlalu banyak paparan sinar UV dapat menyebabkan kerusakan permanen pada konjungtiva, lapisan sel yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan menutupi bagian putih mata.
Lensa juga penting dan mesti mampu menghalangi sinar UV dengan panjang gelombang lebih kecil dari 400 nanometer, ujar para ahli.
Pilihan terburuk adalah kacamata berwarna, yang tidak dapat menyaring sinar UV yang merusak namun mengelabui mata untuk berpikir bahwa mata mereka terlindungi, yang berarti sinar berbahaya secara langsung masuk ke retina tanpa penghalang sama sekali.
Faktor terakhir yang wajib dipertimbangkan adalah tingkat anti silau, yang menentukan sejauh mana cahaya dipantulkan dari lensa. Untuk liburan di pantai, kacamata harus memiliki tingkat anti silau menengah hingga atas, tetapi tingkat menengah juga tidak masalah untuk berjalan santai di kota, menurut para ahli.
Untuk melindungi mata Anda dari paparan sinar matahari yang berbahaya, hal terbaik adalah menjaga mata dari paparan cahaya yang langsung ke mata, menurut Kuratorium Gutes Sehen, sebuah asosiasi yang mempromosikan penglihatan yang baik.
Saat berbicara mengenai bentuk, artinya kacamata ideal itu mendekati alis. Para ahli juga merekomendasikan memilih kacamata hitam dengan bingkai lebar agar mata terjaga dari cahaya yang menyelinap dari samping, menurut laporan DPA, yang dikutip Selasa.
Hal ini karena terlalu banyak paparan sinar UV dapat menyebabkan kerusakan permanen pada konjungtiva, lapisan sel yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan menutupi bagian putih mata.
Lensa juga penting dan mesti mampu menghalangi sinar UV dengan panjang gelombang lebih kecil dari 400 nanometer, ujar para ahli.
Pilihan terburuk adalah kacamata berwarna, yang tidak dapat menyaring sinar UV yang merusak namun mengelabui mata untuk berpikir bahwa mata mereka terlindungi, yang berarti sinar berbahaya secara langsung masuk ke retina tanpa penghalang sama sekali.
Faktor terakhir yang wajib dipertimbangkan adalah tingkat anti silau, yang menentukan sejauh mana cahaya dipantulkan dari lensa. Untuk liburan di pantai, kacamata harus memiliki tingkat anti silau menengah hingga atas, tetapi tingkat menengah juga tidak masalah untuk berjalan santai di kota, menurut para ahli.