Palangka Raya (ANTARA) - Plt Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Tengah, Satyawati Kusumawijaya mengatakan provinsi tersebut telah memiliki sebanyak 15 Kampung KB percontohan.
"Ke 15 Kampung KB itu terdiri dari satu Kampung KB percontohan tingkat provinsi dan 14 Kampung KB percontohan tingkat kabupaten/kota," kata Satyawati saat acara pertemuan organisasi profesi/IPEKB dan penguatan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bagi asosiasi perangkat desa seluruh Indonesia (Apdesi) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu.
"Sampai saat ini di seluruh wilayah Kalimantan Tengah total telah terbentuk 287 Kampung KB," katanya saat membuka acara yang digelar di Kota Palangka Raya itu.
Baca juga: Indeks pengetahuan remaja Kalteng tentang reproduksi hanya 48,9 persen
Meski demikian, menurut dia, sampai saat ini masih ada Kampung KB yang baru berisi kegiatan seperti layanan KB, kesehatan, PKK atau bahkan sama sekali belum ada kegiatan. Program dari sektor lain yang mengarah pada pembangunan sumber daya manusia belum banyak yang terintegrasi di dalamnya.
"Melihat fenomena tersebut maka Kampung KB Percontohan dibentuk yang bertujuan sebagai model Kampung KB di setiap Provinsi serta sebagai rujukan bagi Kampung KB yang lain dalam menjalankan program dan kegiatan di Kampung KB-nya," katanya.
Dia pun berharap petugas lapangan lebih aktif untuk menjalin kemitraan dengan mitra-mitra kerja dan juga masyarakat. Masyarakat juga harus diberikan penjelasan bahwa tujuan dari Kampung KB ini adalah meningkatkan kualitas hidup sehingga masyarakat harus turut berperan sebagai pengelola Kampung KB.
Turut sebagai peserta dalam kegiatan itu sebanyak 62 orang dari berbagai mitra kerja BKKBN Kalteng.
Baca juga: BKKBN Kalteng bagikan 1.200 paket daging kurban
Baca juga: Pangdam XII/TPR : KB mengatur jarak kelahiran bukan membatasi kelahiran
Baca juga: BKKBN tingkatkan SDM untuk kelola sistem informasi keluarga
"Ke 15 Kampung KB itu terdiri dari satu Kampung KB percontohan tingkat provinsi dan 14 Kampung KB percontohan tingkat kabupaten/kota," kata Satyawati saat acara pertemuan organisasi profesi/IPEKB dan penguatan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bagi asosiasi perangkat desa seluruh Indonesia (Apdesi) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu.
"Sampai saat ini di seluruh wilayah Kalimantan Tengah total telah terbentuk 287 Kampung KB," katanya saat membuka acara yang digelar di Kota Palangka Raya itu.
Baca juga: Indeks pengetahuan remaja Kalteng tentang reproduksi hanya 48,9 persen
Meski demikian, menurut dia, sampai saat ini masih ada Kampung KB yang baru berisi kegiatan seperti layanan KB, kesehatan, PKK atau bahkan sama sekali belum ada kegiatan. Program dari sektor lain yang mengarah pada pembangunan sumber daya manusia belum banyak yang terintegrasi di dalamnya.
"Melihat fenomena tersebut maka Kampung KB Percontohan dibentuk yang bertujuan sebagai model Kampung KB di setiap Provinsi serta sebagai rujukan bagi Kampung KB yang lain dalam menjalankan program dan kegiatan di Kampung KB-nya," katanya.
Dia pun berharap petugas lapangan lebih aktif untuk menjalin kemitraan dengan mitra-mitra kerja dan juga masyarakat. Masyarakat juga harus diberikan penjelasan bahwa tujuan dari Kampung KB ini adalah meningkatkan kualitas hidup sehingga masyarakat harus turut berperan sebagai pengelola Kampung KB.
Turut sebagai peserta dalam kegiatan itu sebanyak 62 orang dari berbagai mitra kerja BKKBN Kalteng.
Baca juga: BKKBN Kalteng bagikan 1.200 paket daging kurban
Baca juga: Pangdam XII/TPR : KB mengatur jarak kelahiran bukan membatasi kelahiran
Baca juga: BKKBN tingkatkan SDM untuk kelola sistem informasi keluarga