Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran kembali mengunjungi dan memantau secara langsung perkembangan pengerjaan proyek infrastruktur jalan layang yang menghubungkan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu.
Dalam kunjungan tersebut, gubernur terlihat senang dengan perkembangan dan kemajuan pengerjaan proyek multiyears itu, sembari berpesan agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng bisa lebih cepat menyelesaikan pembangunan.
"Targetnya memang Desember 2019 sudah selesai dan dapat difungsikan. Kalau bisa lebih cepat selesai, justru lebih baik. Tapi tetap, harus diperhatikan mutu pengerjaannya. Jangan karena ingin cepat, mutu pengerjaannya tidak diperhatikan," kata Sugianto.
Keberadaan jalan layang Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat dan Sukamara. Sebab, jalan layang itu memudahkan sekaligus mempersingkat waktu masyarakat Kotawaringin Barat ke Sukamara, dan sebaliknya masyarakat Sukamara ke Kotawaringin Barat.
Untuk itu, pada tahun 2017 Gubernur Kalteng menyusun dan membuat program multiyears dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya jalan layang Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama yang ditargetkan tuntas atau selesai paling lambat Desember 2019.
"Jalan layang ini sudah lama dinantikan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Sukamara. Jadi, saya minta pengerjaannya bisa selesai tepat waktu dan mutunya tetap terjaga," kata Sugianto.
Kunjungan orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu turut didampingi Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Kepala Dinas PUPR Kalteng Salahuddin, dan sejumlah Kepala Dinas lain yang ada di lingkungan Pemprov.
Kepala Dinas PUPR Kalteng Salahuddin menyatakan bahwa pihaknya optimis dan yakin pengerjaannya selesai paling lambat Desember 2019. Bahkan, pihaknya yakin masyarakat sudah bisa menggunakannya sebelum tahun baru 2020.
"Sekarang ini kan pengerjaannya sudah pada tahap pelantaian jalan layang. Cuaca juga sejauh ini sangat mendukung dalam menyelesaikan pengerjaannya. Jadi, kami optimis pengerjaannya selesai sesuai dengan yang ditargetkan," demikian Shalahuddin.
Dalam kunjungan tersebut, gubernur terlihat senang dengan perkembangan dan kemajuan pengerjaan proyek multiyears itu, sembari berpesan agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng bisa lebih cepat menyelesaikan pembangunan.
"Targetnya memang Desember 2019 sudah selesai dan dapat difungsikan. Kalau bisa lebih cepat selesai, justru lebih baik. Tapi tetap, harus diperhatikan mutu pengerjaannya. Jangan karena ingin cepat, mutu pengerjaannya tidak diperhatikan," kata Sugianto.
Keberadaan jalan layang Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat dan Sukamara. Sebab, jalan layang itu memudahkan sekaligus mempersingkat waktu masyarakat Kotawaringin Barat ke Sukamara, dan sebaliknya masyarakat Sukamara ke Kotawaringin Barat.
Untuk itu, pada tahun 2017 Gubernur Kalteng menyusun dan membuat program multiyears dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya jalan layang Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama yang ditargetkan tuntas atau selesai paling lambat Desember 2019.
"Jalan layang ini sudah lama dinantikan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Sukamara. Jadi, saya minta pengerjaannya bisa selesai tepat waktu dan mutunya tetap terjaga," kata Sugianto.
Kunjungan orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu turut didampingi Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Kepala Dinas PUPR Kalteng Salahuddin, dan sejumlah Kepala Dinas lain yang ada di lingkungan Pemprov.
Kepala Dinas PUPR Kalteng Salahuddin menyatakan bahwa pihaknya optimis dan yakin pengerjaannya selesai paling lambat Desember 2019. Bahkan, pihaknya yakin masyarakat sudah bisa menggunakannya sebelum tahun baru 2020.
"Sekarang ini kan pengerjaannya sudah pada tahap pelantaian jalan layang. Cuaca juga sejauh ini sangat mendukung dalam menyelesaikan pengerjaannya. Jadi, kami optimis pengerjaannya selesai sesuai dengan yang ditargetkan," demikian Shalahuddin.