Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah H Edy Pratowo mengungkapkan bahwa masih ada manajemen kinerja Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan pemerintah
setempat masih rendah.
"Jika ada SOPD yang merasa manajemen dalam organisasinya masih rendah, saya minta segera diperbaiki," tandas Edy Pratowo di Pulang Pisau, Selasa.
Edy Pratowo juga mengakui adanya kecemburuan yang terlihat antar SOPD. Namun hal tersebut bukan menjadi kendala dan masalah. SOPD yang merasa cemburu mungkin tidak mengetahui bahwa semua SOPD saat ini sedang dinilai kinerjanya.
Dirinya mengingatkan kepada pimpinan masing-masing SOPD terus berinovasi, bekerja secara profesional dan meningkatkan manajemen sesuai dengan standar kinerja.
Baca juga: Kualitas dan kuantitas Pulpis Expo harus ditingkatkan, kata Bupati
Selain itu, kata Edy Pratowo, SOPD diminta membuat gebrakan-gebrakan program/kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi dibidangnya masing-masing untuk menjawab berbagai tuntutan masyarakat yang ingin kabupaten setempat lebih maju lagi dari sebelumnya.
"Semua SOPD juga diminta tetap kompak dan sinergi dalam menyusun program dengan mengacu kepada visi dan misi yang menjadi capaian target dalam pembangunan," ucapnya.
Edy Pratowo juga menegaskan kepada SOPD untuk tidak menunda-nunda berbagai kegiatan yang harus dilaksanakan untuk pencapaian target serapan anggaran dan realisasi fisik sesuai dengan progress percepatan yang ditentukan. Kurangi perjalanan dinas yang dinilai tidak perlu.
Baca juga: Bupati Pulpis: Jalan menuju Pelabuhan Bahaur segera ditangani tahun ini
Untuk SOPD yang berkaitan dengan pelayanan publik, menurutnya perlu membuat terobosan-terobosan inovatif yang dapat memberikan dan meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat setempat.
Penilaian kinerja, kata Edy Pratowo, tetap diberikan pimpinan daerah kepada SOPD yang bisa menerjemahkan, membuat terobosan untuk mencapai visi dan misi yang menjadi keinginan masyarakat.
Berbagai elemen diminta terus menjaga kekompakan dalam bersama-sama membangun kabupaten setempat menjadi Pulang Pisau emas.
Baca juga: Pemkab Pulpis bangun fasilitas pengolahan emas
setempat masih rendah.
"Jika ada SOPD yang merasa manajemen dalam organisasinya masih rendah, saya minta segera diperbaiki," tandas Edy Pratowo di Pulang Pisau, Selasa.
Edy Pratowo juga mengakui adanya kecemburuan yang terlihat antar SOPD. Namun hal tersebut bukan menjadi kendala dan masalah. SOPD yang merasa cemburu mungkin tidak mengetahui bahwa semua SOPD saat ini sedang dinilai kinerjanya.
Dirinya mengingatkan kepada pimpinan masing-masing SOPD terus berinovasi, bekerja secara profesional dan meningkatkan manajemen sesuai dengan standar kinerja.
Baca juga: Kualitas dan kuantitas Pulpis Expo harus ditingkatkan, kata Bupati
Selain itu, kata Edy Pratowo, SOPD diminta membuat gebrakan-gebrakan program/kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi dibidangnya masing-masing untuk menjawab berbagai tuntutan masyarakat yang ingin kabupaten setempat lebih maju lagi dari sebelumnya.
"Semua SOPD juga diminta tetap kompak dan sinergi dalam menyusun program dengan mengacu kepada visi dan misi yang menjadi capaian target dalam pembangunan," ucapnya.
Edy Pratowo juga menegaskan kepada SOPD untuk tidak menunda-nunda berbagai kegiatan yang harus dilaksanakan untuk pencapaian target serapan anggaran dan realisasi fisik sesuai dengan progress percepatan yang ditentukan. Kurangi perjalanan dinas yang dinilai tidak perlu.
Baca juga: Bupati Pulpis: Jalan menuju Pelabuhan Bahaur segera ditangani tahun ini
Untuk SOPD yang berkaitan dengan pelayanan publik, menurutnya perlu membuat terobosan-terobosan inovatif yang dapat memberikan dan meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat setempat.
Penilaian kinerja, kata Edy Pratowo, tetap diberikan pimpinan daerah kepada SOPD yang bisa menerjemahkan, membuat terobosan untuk mencapai visi dan misi yang menjadi keinginan masyarakat.
Berbagai elemen diminta terus menjaga kekompakan dalam bersama-sama membangun kabupaten setempat menjadi Pulang Pisau emas.
Baca juga: Pemkab Pulpis bangun fasilitas pengolahan emas