Tamiang Layang (ANTARA) - Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1012 Buntok Letkol Inf Tuwadi mengatakan, pemadaman api di hutan di Desa Mawani Kecamatan Patangekep Tutui, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Minggu (22/09) kemarin.
"Saat memadamkan karhutla di Desa Mawani, kita dibantu PT Maslapita, perusahaan tambang yang berlokasi tidak jauh dari lokasi kebakaran," kata Tuwadi kepada ANTARA saat dihubungi di Tamiang Layang, Senin.
Menurut Tuwadi, kebakaran di wilayah hutan di Desa Mawani sangat membuat kewalahan anggota TNI yang memadamkan api karena lokasi yang jauh dan kesulitan menemukan bahan baku air.
Kesulitan tersebut dijawab PT Maslapita dengan menyediakan air menggunakan dua buah mobil tangki air berkapasitas 10.000 liter serta alat pemadam api ringan.
Selain itu, dua alat berat eksavator juga dikerahkan untuk membuat sekat agar api tidak melebar atau merambah hutan lainnya.
"Karhutla di Desa Mawani akhirnya bisa dikuasi dan dipadamkan berkat kerja keras anggota TNI dibantu sarana dan prasarana dari PT Maslapita," kata Tuwadi lagi.
Taruna Akmil tahun 2000 itu mengharapkan perusahaan lain baik pertambangan dan perkebunan yang ada di Kabupaten Barito Timur juga ikut berpartisipasi membantu penanganan karhutla.
"Jika tidak bisa membantu secara fisik, sediakan sarana dan prasarana pendukung untuk anggota TNI memadamkan karhutla," pintanya.
Pimpinan PT Maslapita P Desta Susila menyatakan berkomitmen memadamkan karhutla jika terjadi di sekitar konsesi tambang PT Maslapita.
Pemadaman karhutla di Desa Mawani juga melibatkan masyarakat setempat dikoordinir langsung Kepala Desa Mawarni Mirowo.
"Karhutla yang terjadi di hutan di Desa Mawani itu berada sekitar konsesi kita, maka kita yang sudah berkomitmen turut serta memadamkan karhutla bekerjasama dengan anggota TNI yakni dari Kodim 1012 Buntok yang memadamkan api tersebut," kata Desta.
Desta juga mengucapkan terimakasih kepada anggota TNI dari Kodim 1012 Buntok yang memadamkan karhutla dan satgas terpadu penanggulangan karhutla yang tanpa mengenal lelah sampai api benar-benar padam.
Selain itu, Desta juga berharap kerjasama antara masyarakat, anggota TNI khususnya Kodim 1012 Buntok dan perusahan PT Maslapita selalu terjalin dengan baik dan harmonis.
"Saat memadamkan karhutla di Desa Mawani, kita dibantu PT Maslapita, perusahaan tambang yang berlokasi tidak jauh dari lokasi kebakaran," kata Tuwadi kepada ANTARA saat dihubungi di Tamiang Layang, Senin.
Menurut Tuwadi, kebakaran di wilayah hutan di Desa Mawani sangat membuat kewalahan anggota TNI yang memadamkan api karena lokasi yang jauh dan kesulitan menemukan bahan baku air.
Kesulitan tersebut dijawab PT Maslapita dengan menyediakan air menggunakan dua buah mobil tangki air berkapasitas 10.000 liter serta alat pemadam api ringan.
Selain itu, dua alat berat eksavator juga dikerahkan untuk membuat sekat agar api tidak melebar atau merambah hutan lainnya.
"Karhutla di Desa Mawani akhirnya bisa dikuasi dan dipadamkan berkat kerja keras anggota TNI dibantu sarana dan prasarana dari PT Maslapita," kata Tuwadi lagi.
Taruna Akmil tahun 2000 itu mengharapkan perusahaan lain baik pertambangan dan perkebunan yang ada di Kabupaten Barito Timur juga ikut berpartisipasi membantu penanganan karhutla.
"Jika tidak bisa membantu secara fisik, sediakan sarana dan prasarana pendukung untuk anggota TNI memadamkan karhutla," pintanya.
Pimpinan PT Maslapita P Desta Susila menyatakan berkomitmen memadamkan karhutla jika terjadi di sekitar konsesi tambang PT Maslapita.
Pemadaman karhutla di Desa Mawani juga melibatkan masyarakat setempat dikoordinir langsung Kepala Desa Mawarni Mirowo.
"Karhutla yang terjadi di hutan di Desa Mawani itu berada sekitar konsesi kita, maka kita yang sudah berkomitmen turut serta memadamkan karhutla bekerjasama dengan anggota TNI yakni dari Kodim 1012 Buntok yang memadamkan api tersebut," kata Desta.
Desta juga mengucapkan terimakasih kepada anggota TNI dari Kodim 1012 Buntok yang memadamkan karhutla dan satgas terpadu penanggulangan karhutla yang tanpa mengenal lelah sampai api benar-benar padam.
Selain itu, Desta juga berharap kerjasama antara masyarakat, anggota TNI khususnya Kodim 1012 Buntok dan perusahan PT Maslapita selalu terjalin dengan baik dan harmonis.