Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong agar gerakan Pramuka yaitu gugus depan (Gudep) dibina dan dikembangkan secara berkelanjutan, sebagai upaya merangkul kaum muda.
"Bersama-sama kita manfaatkan Pramuka sebagai wahana pendidikan di luar sekolah," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Minggu.
Tujuan merangkul kaum muda dalam gerakan Pramuka, yaitu untuk menumbuh kembangkan jiwa bela negara yang handal, serta watak dan kepribadian yang luhur.
Pramuka memiliki tugas pokok melaksanakan pendidikan bagi kaum muda melalui kepramukaan dan melengkapi pendidikan yang didapat di lingkungan keluarga maupun sekolah.
Hingga pada akhirnya terbentuk kader bangsa dan pembangunan yang beriman serta bertaqwa, berwawasan ilmu pengetahuan maupun teknologi. Kemudian terbentuknya sikap dan perilaku positif yang menguasai sejumlah keterampilan.
"Melalui Pramuka mereka juga diharapkan memiliki kecerdasan emosional, percaya kepada kemampuan diri sendiri, serta bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan," tuturnya di sela kegiatan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebagai wahana pendidikan di luar sekolah, Pramuka memiliki tugas berat, yaitu mengarahkan dan mengantarkan kaum muda menuju ke arah yang lebih baik.
Maknanya adalah pembinaan kaum muda di Indonesia termasuk Kalteng, harus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan harapan mereka dapat menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya, serta bisa dipercaya dan diandalkan oleh bangsa dan negara.
Semua itu ia ungkapkan saat upacara pembukaan pesta siaga Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalteng tahun 2019 di halaman kantor gubernur. Peserta terdiri dari siaga putra 473 orang dan siaga putri 467 orang.
Sejumlah lomba digelar dalam kegiatan itu, meliputi lomba siaga mandiri, siaga ceria game, mewarnai, menggambar dan kolase. Dilanjutkan edukasi dan sosialisasi stunting, gemar makan ikan, minum susu, serta pencegahan dan penanggulangan bencana.
"Bersama-sama kita manfaatkan Pramuka sebagai wahana pendidikan di luar sekolah," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Minggu.
Tujuan merangkul kaum muda dalam gerakan Pramuka, yaitu untuk menumbuh kembangkan jiwa bela negara yang handal, serta watak dan kepribadian yang luhur.
Pramuka memiliki tugas pokok melaksanakan pendidikan bagi kaum muda melalui kepramukaan dan melengkapi pendidikan yang didapat di lingkungan keluarga maupun sekolah.
Hingga pada akhirnya terbentuk kader bangsa dan pembangunan yang beriman serta bertaqwa, berwawasan ilmu pengetahuan maupun teknologi. Kemudian terbentuknya sikap dan perilaku positif yang menguasai sejumlah keterampilan.
"Melalui Pramuka mereka juga diharapkan memiliki kecerdasan emosional, percaya kepada kemampuan diri sendiri, serta bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan," tuturnya di sela kegiatan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebagai wahana pendidikan di luar sekolah, Pramuka memiliki tugas berat, yaitu mengarahkan dan mengantarkan kaum muda menuju ke arah yang lebih baik.
Maknanya adalah pembinaan kaum muda di Indonesia termasuk Kalteng, harus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan harapan mereka dapat menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya, serta bisa dipercaya dan diandalkan oleh bangsa dan negara.
Semua itu ia ungkapkan saat upacara pembukaan pesta siaga Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalteng tahun 2019 di halaman kantor gubernur. Peserta terdiri dari siaga putra 473 orang dan siaga putri 467 orang.
Sejumlah lomba digelar dalam kegiatan itu, meliputi lomba siaga mandiri, siaga ceria game, mewarnai, menggambar dan kolase. Dilanjutkan edukasi dan sosialisasi stunting, gemar makan ikan, minum susu, serta pencegahan dan penanggulangan bencana.