Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah menegaskan bahwa Gubernur Sugianto Sabran selama tiga tahun terakhir banyak menyediakan anggaran untuk membantu mempercepat pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan yang menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten/kota.
"Apabila gubernur hanya fokus menjaga dan memperbaiki dan membangun jalan yang menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi, mungkin semuanya sudah tertangani. Tapi kan membangun Kalteng ini, harus bersama-sama," kata Shalahuddin saat konfrensi pers di Palangka Raya, Kamis.
Selain memberikan perhatian terhadap pembangunan jalan dan jembatan yang menjadi tanggungjawab provinsi dan kabupaten/kota, Gubernur Sugianto juga mengupayakan agar pemerintah pusat melakukan perbaikan terhadap jalan trans kalimantan. Sebab, sejumlah ruas jalan di provinsi Kalteng ada yang menjadi tanggungjawab pemerintah pusat.
Dia mencontohkan jalan dari Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau, yang merupakan trans kalimantan poros selatan dan tanggungjawab pemerintah pusat. Namun, berkat komunikasi dan perjuangan Gubernur Sugianto, jembatan layang di bukit Rawi akhirnya mulai dibangun pemerintah pusat.
Baca juga: Gubernur Kalteng perjuangkan aspirasi Suku Dayak ke Presiden terpilih
"Selama sembilan tahun provinsi ini berupaya memperjuangkan agar Jembatan Layang dibangun di sekitar Bukit Rawi itu, tapi kan baru terrealisasi pada tahun 2019. Itu lah bukti bahwa Gubernur Sugianto terus berupaya keras membangun dan memajukan provinsi ini," kata Shalahuddin.
Sementara mengenai proyek multiyear sebanyak 22 proyek yang telah tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng, dan mulai dianggarkan serta dikerjakan pada tahun 2018, dipastikan akhir tahun 2019 sudah selesai pengerjaannya. Proyek multiyears tersebut pun mayoritas pembangunanya baru dimulai.
Dia mengatakan salah satu proyek multiyears yang sangat penting yakni jalan layang Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama. Jalan layang tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Sebab, keberadaan jalan layang itu akan membuat masyarakat dari Kabupaten Sukamara ke Pangkalan Bun, atau sebaliknya, menjadi lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
"Tahun ini pun akan ada jembatan baru yang akan diresmikan. Tunggu saja. Jadi, memang sudah banyak sebenarnya yang dikerjakan dan dibangun, khususnya infrastrukur di masa kepemimpinan bapak Sugianto," demikian Shalahuddin.
Baca juga: Wagub desak perusahaan segera memperbaiki fender jembatan Kalahien
Baca juga: Pemprov Kalteng turun tangan selesaikan polemik jalan eks Pertamina
"Apabila gubernur hanya fokus menjaga dan memperbaiki dan membangun jalan yang menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi, mungkin semuanya sudah tertangani. Tapi kan membangun Kalteng ini, harus bersama-sama," kata Shalahuddin saat konfrensi pers di Palangka Raya, Kamis.
Selain memberikan perhatian terhadap pembangunan jalan dan jembatan yang menjadi tanggungjawab provinsi dan kabupaten/kota, Gubernur Sugianto juga mengupayakan agar pemerintah pusat melakukan perbaikan terhadap jalan trans kalimantan. Sebab, sejumlah ruas jalan di provinsi Kalteng ada yang menjadi tanggungjawab pemerintah pusat.
Dia mencontohkan jalan dari Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau, yang merupakan trans kalimantan poros selatan dan tanggungjawab pemerintah pusat. Namun, berkat komunikasi dan perjuangan Gubernur Sugianto, jembatan layang di bukit Rawi akhirnya mulai dibangun pemerintah pusat.
Baca juga: Gubernur Kalteng perjuangkan aspirasi Suku Dayak ke Presiden terpilih
"Selama sembilan tahun provinsi ini berupaya memperjuangkan agar Jembatan Layang dibangun di sekitar Bukit Rawi itu, tapi kan baru terrealisasi pada tahun 2019. Itu lah bukti bahwa Gubernur Sugianto terus berupaya keras membangun dan memajukan provinsi ini," kata Shalahuddin.
Sementara mengenai proyek multiyear sebanyak 22 proyek yang telah tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng, dan mulai dianggarkan serta dikerjakan pada tahun 2018, dipastikan akhir tahun 2019 sudah selesai pengerjaannya. Proyek multiyears tersebut pun mayoritas pembangunanya baru dimulai.
Dia mengatakan salah satu proyek multiyears yang sangat penting yakni jalan layang Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama. Jalan layang tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Sebab, keberadaan jalan layang itu akan membuat masyarakat dari Kabupaten Sukamara ke Pangkalan Bun, atau sebaliknya, menjadi lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
"Tahun ini pun akan ada jembatan baru yang akan diresmikan. Tunggu saja. Jadi, memang sudah banyak sebenarnya yang dikerjakan dan dibangun, khususnya infrastrukur di masa kepemimpinan bapak Sugianto," demikian Shalahuddin.
Baca juga: Wagub desak perusahaan segera memperbaiki fender jembatan Kalahien
Baca juga: Pemprov Kalteng turun tangan selesaikan polemik jalan eks Pertamina