Palangka Raya (ANTARA) - Sigit K Yunianto merupakan Ketua DPRD Kota Palangka Raya sejak periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024. Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, itu bahkan diberi kepercayaan menjabat Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP) Kalteng periode 2019-2024.
PDIP merupakan partai besar dan banyak diincar para politisi, karena pemilihan umum tahun 2014 dan 2019, berhasil meraih suara terbanyak di Provinsi Kalteng, bahkan Indonesia. Namun, Sigit terpilih menjadi Sekretaris DPD PDIP Kalteng.
Berbagai kesuksesan Sigit tersebut, ternyata ada dukungan dan doa dari seorang perempuan Suku Dayak, yang merupakan istri tercinta. Namanya adalah Since Husana Apriase.
Since merupakan putri dari Sukah Ampoeng Turang asal Tangkahen, Kabupaten Pulang Pisau dan Selsince Tubil asal Taliuk Kabupaten Barito Selatan itu. Dia anak ke tiga dari empat bersaudara.
Perempuan kelahiran 4 April 1981 di Kota Palangka Raya ini memang terbilang jarang tampil di publik, apalagi media. Dirinya hanya hadir ketika memang harus mendampingi Sigit menghadiri saat acara-acara penting.
"Saya tak ingin mengganggu fokus suami (Sigit) saat bertugas sebagai wakil rakyat. Itulah kenapa saya jarang terlihat bersama suami," kata Since sembari tersenyum.
Ibunda dari Agatha Gisel Juanmaharati itu mengaku sering mengingatkan suaminya agar tidak berbuat 'macam-macam', menjaga nama baik dan harus mengabdi secara tulus kepada masyarakat selama masih menjadi sebagai Ketua DPRD Palangka Raya.
Menurut dirinya, godaan saat menjadi pejabat negara sangat banyak dan terbuka lebar, sehingga perlu diingatkan sekaligus dikuatkan secara terus menerus, agar terhindar dari hal-hal negatif, khususnya korupsi.
Since Husana Apriase (kanan) bersama suaminya Sigit K Yunianto dan putrinya Agatha Gisel Juanmaharati serta ibunya Selsince Tubil. (ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi)
"Jujur ya, saat pertama kali suami (Sigit) menyatakan ingin menjadi calon Anggota DPRD Palangka Raya tahun 2009 silam, saya dan keluarga besar kaget. Tapi, karena niat tulus menjadi penyambung aspirasi masyarakat, kami akhirnya setuju," beber dia.
Saat ditanya kenapa tidak pernah mempublikasikan kegiatan sosial yang telah banyak dilaksanakan, Ketua Ikatan Istri Anggota Dewan (Ikiawan) Kota Palangka Raya itu hanya tersenyum. Baginya, kegiatan sosial tidak perlu diketahui orang banyak, apalagi sampai dipublikasikan.
Dia mengatakan tidak mudah bahkan kurang leluasa menjadi istri Ketua DPRD. Selain waktu suami untuk keluarga menjadi kurang, dan terlalu dibedakan saat menghadiri berbagai acara, pandangan-pandangan negatif juga sering dilontarkan beberapa orang.
"Saya melihat sebenarnya suami sudah berupaya keras memberikan yang terbaik saat menjadi Ketua DPRD Palangka Raya. Tapi, ya saya menghargai pandangan orang. Itu kan juga bagian dari peringatan bagi suami agar tak kenal lelah menjadi wakil rakyat," kata Since.
Meski begitu, dia tetap mendukung penuh apapun yang akan dilakukan suami. Bahkan, ketika memang dipercaya mengabdi ke yang lebih besar dan luas dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kalteng ini tanah kelahiran saya, tentunya saya berharap dan punya mimpi pembangunannya tidak kalah dengan kota-kota besar di Indonesia, dan masyarakatnya hidup sejahtera," demikian Since.
PDIP merupakan partai besar dan banyak diincar para politisi, karena pemilihan umum tahun 2014 dan 2019, berhasil meraih suara terbanyak di Provinsi Kalteng, bahkan Indonesia. Namun, Sigit terpilih menjadi Sekretaris DPD PDIP Kalteng.
Berbagai kesuksesan Sigit tersebut, ternyata ada dukungan dan doa dari seorang perempuan Suku Dayak, yang merupakan istri tercinta. Namanya adalah Since Husana Apriase.
Since merupakan putri dari Sukah Ampoeng Turang asal Tangkahen, Kabupaten Pulang Pisau dan Selsince Tubil asal Taliuk Kabupaten Barito Selatan itu. Dia anak ke tiga dari empat bersaudara.
Perempuan kelahiran 4 April 1981 di Kota Palangka Raya ini memang terbilang jarang tampil di publik, apalagi media. Dirinya hanya hadir ketika memang harus mendampingi Sigit menghadiri saat acara-acara penting.
"Saya tak ingin mengganggu fokus suami (Sigit) saat bertugas sebagai wakil rakyat. Itulah kenapa saya jarang terlihat bersama suami," kata Since sembari tersenyum.
Ibunda dari Agatha Gisel Juanmaharati itu mengaku sering mengingatkan suaminya agar tidak berbuat 'macam-macam', menjaga nama baik dan harus mengabdi secara tulus kepada masyarakat selama masih menjadi sebagai Ketua DPRD Palangka Raya.
Menurut dirinya, godaan saat menjadi pejabat negara sangat banyak dan terbuka lebar, sehingga perlu diingatkan sekaligus dikuatkan secara terus menerus, agar terhindar dari hal-hal negatif, khususnya korupsi.
"Jujur ya, saat pertama kali suami (Sigit) menyatakan ingin menjadi calon Anggota DPRD Palangka Raya tahun 2009 silam, saya dan keluarga besar kaget. Tapi, karena niat tulus menjadi penyambung aspirasi masyarakat, kami akhirnya setuju," beber dia.
Saat ditanya kenapa tidak pernah mempublikasikan kegiatan sosial yang telah banyak dilaksanakan, Ketua Ikatan Istri Anggota Dewan (Ikiawan) Kota Palangka Raya itu hanya tersenyum. Baginya, kegiatan sosial tidak perlu diketahui orang banyak, apalagi sampai dipublikasikan.
Dia mengatakan tidak mudah bahkan kurang leluasa menjadi istri Ketua DPRD. Selain waktu suami untuk keluarga menjadi kurang, dan terlalu dibedakan saat menghadiri berbagai acara, pandangan-pandangan negatif juga sering dilontarkan beberapa orang.
"Saya melihat sebenarnya suami sudah berupaya keras memberikan yang terbaik saat menjadi Ketua DPRD Palangka Raya. Tapi, ya saya menghargai pandangan orang. Itu kan juga bagian dari peringatan bagi suami agar tak kenal lelah menjadi wakil rakyat," kata Since.
Meski begitu, dia tetap mendukung penuh apapun yang akan dilakukan suami. Bahkan, ketika memang dipercaya mengabdi ke yang lebih besar dan luas dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kalteng ini tanah kelahiran saya, tentunya saya berharap dan punya mimpi pembangunannya tidak kalah dengan kota-kota besar di Indonesia, dan masyarakatnya hidup sejahtera," demikian Since.