Pulang Pisau (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Nova Selvia mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam peningkatan bidang pariwisata melalui berbagai program dan kegiatan, diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi bukan saja memperkenalkan potensi dan produk wisata ke luar daerah, tetapi bisa meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di sekitarnya," katanya di Pulang Pisau, Selasa.
Menurut Nova, selain gencar dalam upaya penggalian dan pengembangan sektor pariwisata, diharapkan pemerintah daerah juga bisa melestarikan budaya dan tradisi masyarakat, agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
Budaya dan tradisi di Pulang Pisau masih sangat kental dan masih dijalankan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Beberapa tradisi ini tentu bisa diolah, menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang berkunjung.
"Dalam pengembangan sektor pariwisata, juga berkaitan erat dengan pemberdayaan ekonomi yang tak lepas dari pengembangan usaha-usaha masyarakat setempat yang mengiringi setiap perkembangan sebuah lokasi wisata," ungkapnya.
Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, yakni Kementrian Pariwisata pada tahun mendatang, diharapkan dapat digunakan secara maksimal untuk pembangunan infrastruktur yang akan membawa dampak besar terhadap kemajuan pariwisata, khususnya perputaran ekonomi masyarakat di sekitar objek yang dijadikan lokasi wisata .
Berdasarkan informasi yang ia terima dari Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pulang Pisau Sari Mumpung, dijelaskan bahwa pemerintah daerah mendapat bantuan dari DAK Kementerian Pariwisata pada Tahun 2020 mendatang dengan nilai yang cukup besar.
Bantuan DAK fisik informasinya mencapai Rp3 miliar, diharapkan bisa membawa perubahan yang signifikan bagi pengembangan sektor pariwisata. Untuk itu, Dinas Pariwisata setempat dituntut lebih gencar lagi, dalam upaya promosi, karena ada beberapa objek wisata yang bisa ditawarkan untuk dikunjungi wisatawan.
"Jadi bukan saja memperkenalkan potensi dan produk wisata ke luar daerah, tetapi bisa meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di sekitarnya," katanya di Pulang Pisau, Selasa.
Menurut Nova, selain gencar dalam upaya penggalian dan pengembangan sektor pariwisata, diharapkan pemerintah daerah juga bisa melestarikan budaya dan tradisi masyarakat, agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
Budaya dan tradisi di Pulang Pisau masih sangat kental dan masih dijalankan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Beberapa tradisi ini tentu bisa diolah, menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang berkunjung.
"Dalam pengembangan sektor pariwisata, juga berkaitan erat dengan pemberdayaan ekonomi yang tak lepas dari pengembangan usaha-usaha masyarakat setempat yang mengiringi setiap perkembangan sebuah lokasi wisata," ungkapnya.
Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, yakni Kementrian Pariwisata pada tahun mendatang, diharapkan dapat digunakan secara maksimal untuk pembangunan infrastruktur yang akan membawa dampak besar terhadap kemajuan pariwisata, khususnya perputaran ekonomi masyarakat di sekitar objek yang dijadikan lokasi wisata .
Berdasarkan informasi yang ia terima dari Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pulang Pisau Sari Mumpung, dijelaskan bahwa pemerintah daerah mendapat bantuan dari DAK Kementerian Pariwisata pada Tahun 2020 mendatang dengan nilai yang cukup besar.
Bantuan DAK fisik informasinya mencapai Rp3 miliar, diharapkan bisa membawa perubahan yang signifikan bagi pengembangan sektor pariwisata. Untuk itu, Dinas Pariwisata setempat dituntut lebih gencar lagi, dalam upaya promosi, karena ada beberapa objek wisata yang bisa ditawarkan untuk dikunjungi wisatawan.