Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintahan Kabupaten Barito Utara menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 di 20 desa dengan jumlah calon kepala desa sebanyak 75 orang tersebar di tujuh dari sembilan kecamatan setempat.
Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra memantau langsung proses berjalannya pilkades didampingi Plt Dinas Sosia Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Eveready Noor dan Camat Teweh Tengah Mastur.
Lokasi yang dipantau yakni tiga titik tempat pemungutan suara (TPS) meliputi meliputi Desa Lemo I Kecamatan Teweh Tengah serta Desa Pelari dan Kandui Kecamatan Gunung Timang, Selasa.
Pada saat pemantaun pilkades Wakil Bupati Sugianto Panala Putra berharap Kegiatan ini dapat menghasilkan para pemimpin desa yang memiliki visi untuk memajukan desanya. Pilkades ini adalah bagian dari proses penting pembangunan didesa khusunya di Kabupaten Barito Utara.
"Saya juga ingin memastikan proses pilkades ini berjalan dengan lancar dan damai serta semua warga yang berpartisifasi mengikuti pemilihan untuk tetap menjaga kerukunan meskipun berbeda pilihan," katanya.
Sementara itu dari pantauan di lapangan terlihat antusias warga sangat tinggi mendatangi TPS untuk menyalurkan haknya seperti terlihat di Desa Lemo I, Pelari dan Desa Kandui dengan ratusan orang nampak hadir mengantri di tiga TPS yang tersedia.
Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra memantau langsung proses berjalannya pilkades didampingi Plt Dinas Sosia Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Eveready Noor dan Camat Teweh Tengah Mastur.
Lokasi yang dipantau yakni tiga titik tempat pemungutan suara (TPS) meliputi meliputi Desa Lemo I Kecamatan Teweh Tengah serta Desa Pelari dan Kandui Kecamatan Gunung Timang, Selasa.
Pada saat pemantaun pilkades Wakil Bupati Sugianto Panala Putra berharap Kegiatan ini dapat menghasilkan para pemimpin desa yang memiliki visi untuk memajukan desanya. Pilkades ini adalah bagian dari proses penting pembangunan didesa khusunya di Kabupaten Barito Utara.
"Saya juga ingin memastikan proses pilkades ini berjalan dengan lancar dan damai serta semua warga yang berpartisifasi mengikuti pemilihan untuk tetap menjaga kerukunan meskipun berbeda pilihan," katanya.
Sementara itu dari pantauan di lapangan terlihat antusias warga sangat tinggi mendatangi TPS untuk menyalurkan haknya seperti terlihat di Desa Lemo I, Pelari dan Desa Kandui dengan ratusan orang nampak hadir mengantri di tiga TPS yang tersedia.