Sampit (ANTARA) - Kedatangan politisi muda PDIP, Ferry Khaidir ke kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon bupati, disambut hangat jajaran pengurus partai besutan Prabowo Subianto itu.

"Semua yang mendaftar di Gerindra memiliki peluang yang sama. Nanti apapun yang diputuskan DPP Gerindra, itulah yang akan kami daftarkan ke KPU. Mudah-mudahan ini menjadi keberuntungan anakda Ferry Khaidir diusung Partai Gerindra," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kotawaringin Timur, H Ary Dewar di Sampit, Selasa.

Ferry datang didampingi saudara dan timnya. Politisi muda yang saat ini duduk di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah ini disambut suasana keakraban jajaran Partai Gerindra Kotawaringin Timur.

Secara pribadi, Ary mengaku mengapresiasi keberhasilan Ferry di dunia politik. Keberhasilannya terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dari daerah pemilihan Kotawaringin Timur dan Seruyan, setidaknya menjadi barometer kapasitas Ferry dalam berpolitik meski di usia masih muda.

Tidak menutup kemungkinan jika nantinya rekomendasi DPP Partai Gerindra jatuh kepada Ferry, meski secara internal partai menghendaki kader sendiri yang diusung, minimal di posisi wakil bupati.

Jika Ferry Khaidir dipilih dan diusung PDIP, peluang koalisi dengan Partai Gerindra sangat mungkin terjadi. Apalagi Gerindra dan PDIP sama-sama partai nasionalis dan memiliki banyak kesamaan lainnya.

Ary Dewar juga tidak menampik kemungkinan jika terjadi koalisi antara PDIP dengan Gerindra yang kemudian menyandingkan Ferry Khaidir dengan dirinya. Menurutnya, hal itu bisa saja terjadi, tergantung dinamika politik nantinya.

"Insya Allah. Semua bisa terjadi. Saya tidak ada masalah. Dinamis saja. Politik itu semua bisa terjadi. PDIP merah, Gerindra putih. Bisa saja koalisi Merah-Putih," ujar Ary disambut tepuk tangan seisi ruangan.

Sementara itu Ferry Khaidir menyebutkan, Gerindra menjadi partai ketiga tempat dia mendaftarkan diri. Sebelumnya dia sudah mendaftar di PDIP dan Partai Nasdem.

Ferry optimistis dirinya akan diusung partainya, PDIP. Dia sangat berharap juga mendapat rekomendasi dari Gerindra sehingga nantinya akan ada koalisi PDIP dan Gerindra.

Baca juga: Kepala Kemenag Kotim mendaftar bakal calon wakil bupati
Baca juga: Begini reaksi wisatawan asing menyaksikan 'Mampakanan Sahur dan Mamapas Lewu'

"Sejauh ini saya sudah berkomunikasi dengan Gerindra. Peluang koalisi dan posisi wakil (dari Gerindra) itu tentu ada.  Mudah-mudahan saya dapat rekomendasi dari Gerindra," harap Ferry.

Ferry mengaku terus mensosialisasikan diri. Dia menyadari langkah itu harus dilakukannya agar dirinya makin dikenal dan mendapat kepercayaan masyarakat Kotawaringin Timur.

Dia juga ingin meyakinkan bahwa usia muda bukan menjadi ganjalan untuk menjadi pemimpin. Apalagi di Kotawaringin Timur sudah pernah terjadi ketika terpilihnya Bupati H Supian Hadi sebagai bupati di usia yang masih muda, bahkan dipercaya hingga dua periode.

Dia berharap masyarakat tidak ragu memberi kesempatan kepada generasi muda untuk memimpin daerah. Dengan semangat kerja yang tinggi dan gagasan-gagasan segar, generasi muda mempunyai potensi besar untuk membawa daerah lebih maju dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, saat ini sejumlah nama bakal calon bupati dan wakil bupati lainnya juga makin mengemuka, diantaranya HM Taufiq Mukri, Suprianti Rambat, Jhon Krisli, Iwan Setia Putra, Yoyo Sugeng Triyogo, Parimus, Muhammad Arsyad, Muhamad Ridwan, Redy Setiawan, Supriadi, Heriansyah, Zaman, Halikinnor, Aswin Noor, Nurul Edy, Sanggul Lumban Gaol, Siyono, Akhmad Sarwo Oboy, Sutik, Sanidin, Ahyar Umar, Irawati, Modika Latifah Munawarah, H Samsudin dan lainnya.

Baca juga: PBB-P2 dioptimalkan dongkrak PAD Kotim
Baca juga: Ini peserta yang lulus seleksi jabatan Pemkab Kotim


Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024