Kuala Pembuang (ANTARA) - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Kalimantan Tengah meminta pemerintah kabupaten dapat terus memacu kesadaran masyarakat khususnya para wajib pajak.
"Melalui instansi terkait, agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait wajib pajak," kata Anggota DPRD Kabupaten Seruyan Zulkipli Khaidir di Kuala Pembuang.
Baca juga: DPRD minta Pemkab Seruyan perhatikan aspirasi masyarakat terkait Jalan AMD
Hal ini ia nilai sebagai salah satu langkah yang baik, dalam upaya memacu Pendapatan Asli Daerah (PAD), mengingat pajak merupakan salah satu potensi bagi daerah.
"Kita dituntut juga terkait PAD ini kan, agar dapat memberikan penyadaran kepada masyarakat itu untuk wajib pajak dan rutin bayar pajak," terang wakil rakyat dari Fraksi PDI-Perjuangan tersebut.
Baca juga: Optimalkan perkebunan kelapa sawit tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Zulkipli Khadir menjelaskan, sebelumnya ia telah berkoordinasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) berkaitan dengan pajak, salah satunya pajak kendaraan bermotor.
"Sekarang pajak kendaraan itu di balik, kalau sebelumnya yaitu 70 persen provinsi dan 30 persen kabupaten, maka sekarang 60 persen untuk kabupaten dan 40 persen untuk provinsi," ujarnya.
Baca juga: Legislator minta Pemkab Seruyan pertahankan tenaga kontrak
Oleh karena itu, ia berharap agar pemkab dapat mengoptimalkan berbagai potensi-potensi daerah dalam memacu PAD, termasuk salah satunya pada sektor pajak.
"Tingkatkan sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran bagi wajib pajak," ucapnya.
Baca juga: Legislator Seruyan harap nakes dan guru beri kinerja terbaik saat di daerah terpencil
Baca juga: DPRD: Sejumlah aspek penting dukung kemajuan pariwisata Seruyan
