Pulang Pisau (ANTARA) - Wakil Ketua Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Riduan Sardani mengatakan, Desa Tangkahen Kecamatan Banama Tingang telah siap menggelar MTQ IX Kabupaten Pulang Pisau yang dibuka 15 November 2019.
“Secara keseluruhan persiapan arena dan penataan lokasi lomba sudah mencapai 90 persen,” terang Sardani di Pulang Pisau, Rabu.
Dikatakan Sardani, persiapan MTQ IX di Kecamatan Banama Tingang hanya tinggal persiapan lain dari panitia tim kerja. Selain itu perlu melaksanakan gladi bersih untuk persiapan pembukaan serta menunggu arahan-arahan dari tim kerja yang pada setiap saat selalu berkoordinasi di lapangan.
Sardani mengungkapkan, secara keseluruhan jumlah kafilah yang berlomba dalam MTQ IX diperkirakan mencapai 400 orang dengan estimasi masing-masing kecamatan mengirimkan sebanyak 50 orang. Transportasi untuk mobilisasi peserta disiapkan sebanyak 10 armada roda empat, terdiri delapan unit untuk perwakilan kafilah masing-masing kecamatan, satu mobil untuk tim kerja, dan satu unit mobil tim pelaksana.
Untuk pemondokan kafilah, kata dia, memang tidak bisa menjadi satu tempat dan semua terpisah. Pemondokan sendiri terkendala karena jumlah umat muslim di wilayah itu sedikit dan tempat tinggal mereka jauh dari lokasi arena MTQ IX. Salah satu antisipasinya, panitia menyediakan kendaraan roda empat yang bisa digunakan untuk mengangkut para kafilah menuju arena lomba.
Penambahan kamar mandi dan toilet juga dilakukan untuk menunjang kebutuhan para kafilah. Dengan jumlah 50 kafilah, tentu pondokan sebagai tempat tinggal tidak mampu mengakomodir sehingga panitia mengambil inisiatif perlunya dibangun kamar mandi dan toilet tambahan. Selain itu untuk penyediaan air bersih, juga dibangun sumur bor di masjid yang arena MTQ yang merupakan bantuan dari pemerintah setempat.
Terkait dengan kendala lain yang dihadapi, terang Sardani, semua pasti memiliki kendala. Namun, bagaimanapun seluruh panitia harus bisa saling bekerja dan menutupi berbagai kekurangan agar pelaksanaan MTQ ke IX bisa berjalan dengan baik.
“Secara keseluruhan persiapan arena dan penataan lokasi lomba sudah mencapai 90 persen,” terang Sardani di Pulang Pisau, Rabu.
Dikatakan Sardani, persiapan MTQ IX di Kecamatan Banama Tingang hanya tinggal persiapan lain dari panitia tim kerja. Selain itu perlu melaksanakan gladi bersih untuk persiapan pembukaan serta menunggu arahan-arahan dari tim kerja yang pada setiap saat selalu berkoordinasi di lapangan.
Sardani mengungkapkan, secara keseluruhan jumlah kafilah yang berlomba dalam MTQ IX diperkirakan mencapai 400 orang dengan estimasi masing-masing kecamatan mengirimkan sebanyak 50 orang. Transportasi untuk mobilisasi peserta disiapkan sebanyak 10 armada roda empat, terdiri delapan unit untuk perwakilan kafilah masing-masing kecamatan, satu mobil untuk tim kerja, dan satu unit mobil tim pelaksana.
Untuk pemondokan kafilah, kata dia, memang tidak bisa menjadi satu tempat dan semua terpisah. Pemondokan sendiri terkendala karena jumlah umat muslim di wilayah itu sedikit dan tempat tinggal mereka jauh dari lokasi arena MTQ IX. Salah satu antisipasinya, panitia menyediakan kendaraan roda empat yang bisa digunakan untuk mengangkut para kafilah menuju arena lomba.
Penambahan kamar mandi dan toilet juga dilakukan untuk menunjang kebutuhan para kafilah. Dengan jumlah 50 kafilah, tentu pondokan sebagai tempat tinggal tidak mampu mengakomodir sehingga panitia mengambil inisiatif perlunya dibangun kamar mandi dan toilet tambahan. Selain itu untuk penyediaan air bersih, juga dibangun sumur bor di masjid yang arena MTQ yang merupakan bantuan dari pemerintah setempat.
Terkait dengan kendala lain yang dihadapi, terang Sardani, semua pasti memiliki kendala. Namun, bagaimanapun seluruh panitia harus bisa saling bekerja dan menutupi berbagai kekurangan agar pelaksanaan MTQ ke IX bisa berjalan dengan baik.