Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas berencana merampingkan satuan organisasi perangkat daerah yang ada pada pemerintah setempat dengan melakukan penggabungan.

"Wacana ini muncul sebagai upaya untuk menajamkan dan mengoptimalkan program daerah hingga pelayanan kepada publik," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat.

Menurutnya, perampingan atau penggabungan perangkat daerah akan mengubah peraturan daerah yang berkaitan dengan susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah itu sendiri.

Untuk itu, akan dilakukan pengkajian terlebih dahulu agar penggabungan perangkat daerah bisa dan sangat bermanfaat bagi pembangunan di Kabupaten Barito Timur.

Perampingan juga melihat cakupan pelayanan kepada masyarakat dengan jumlah penduduk 115 ribu jiwa yang tersebar di 103 desa dan kelurahan di 10 kecamatan.

Dari 43 perangkat daerah yang ada pada lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Timur diwacanakan akan menjadi tersisa sekitar 30 perangkat daerah saja.

Penggabungan itu membuat jumlah satuan organisasi perangkat daerah akan berkurang sebanyak 13 perangkat daerah, sehingga ada efisiensi anggaran dari 13 perangkat daerah tersebut.

Satuan organisasi perangkat daerah yang masuk dalam rencana penggabungan diantaranya Dinas Perumahan dan Permukiman akan bergabung pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Dinas Ketahanan Pangan akan bergabung dengan Dinas Pertanian.

Dinas Koperasi dan UMKM akan digabungkan dengan Dinas Perdagangan. Dinas Keluarga Berencana akan bergabung dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dinas Pendapatan akan bergabung dengan Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, untuk Satpol PP akan menjadi satu atau digabungkan dengan Dinas Perhubungan, sedangkan Dinas Sosial akan digabung dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Selain penggabungan, Ampera juga berencana membentuk perangkat daerah baru yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran yang memiliki tugas dan fungsi kerja untuk menanggulangi bencana alam dan lainnya.

"Dengan adanya BPBD dan Damkar, diharapkan bisa melayani masyarakat terkait dampak dari terkena bencana," demikian Ampera.

Pewarta : Habibullah
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024