Jakarta (ANTARA) - Tesla mengatakan pada Jumat (6/12) bahwa produksi Sedan Model 3 yang dibuat di China akan mendapat sokongan subsidi pemerintah setempat.
Dilansir Reuters, Kementerian Perindustrian China mengatakan mobil "Tesla Model 3, sedang dibangun di pabrik senilai 2 miliar dolar AS di Shanghai. Berada dalam daftar yang direkomendasikan untuk subsidi untuk kendaraan energi baru, yang termasuk plug-in hybrid, kendaraan listrik baterai dan yang didukung bahan bakar hidrogen."
Dalam sebuah pernyataan terpisah, Tesla mengatakan subsidi pemerintah China telah "diamankan".
Pembuat kendaraan listrik berbasis di California itu mau membuat lebih dari 1.000 kendaraan pada akhir 2019 di pabrik Shanghai. Kapasitas tahunan di pabrik pada fase pertama diperkirakan mencapai 250.000 kendaraan.
Kendati nilai subsidi yang diterima Tesla belum jelas, namun perusahaan besutan Elon Musk itu sudah siap membangun jaringan purna jual yang mumpuni di China.
Dilansir Reuters, Kementerian Perindustrian China mengatakan mobil "Tesla Model 3, sedang dibangun di pabrik senilai 2 miliar dolar AS di Shanghai. Berada dalam daftar yang direkomendasikan untuk subsidi untuk kendaraan energi baru, yang termasuk plug-in hybrid, kendaraan listrik baterai dan yang didukung bahan bakar hidrogen."
Dalam sebuah pernyataan terpisah, Tesla mengatakan subsidi pemerintah China telah "diamankan".
Pembuat kendaraan listrik berbasis di California itu mau membuat lebih dari 1.000 kendaraan pada akhir 2019 di pabrik Shanghai. Kapasitas tahunan di pabrik pada fase pertama diperkirakan mencapai 250.000 kendaraan.
Kendati nilai subsidi yang diterima Tesla belum jelas, namun perusahaan besutan Elon Musk itu sudah siap membangun jaringan purna jual yang mumpuni di China.