Sampit (ANTARA) - Satuan pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mulai menjalani libur Lebaran, kendati demikian bukan berarti kegiatan pembelajaran turut diliburkan seperti di SMPN 4 Sampit yang memberikan jurnal tugas bagi murid.
“Kegiatan pembelajaran tetap berlangsung, karena ada yang namanya pembelajaran secara luring atau tatap muka dan juga ada pembelajaran secara daring. Per 21 Maret ini sudah masuk ke masa pembelajaran daring di rumah,” kata Kepala SMPN 4 Sampit Anjar Subiantoro di Sampit, Jumat.
Ia menyampaikan, libur dan cuti Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah berlangsung dari 21 Maret - 8 April 2025 atau selama 19 hari.
Peserta didik diberikan tugas khusus untuk dikerjakan selama libur puasa hingga Idul Fitri mendatang, yaitu berupa jurnal tugas yang harus dilaksanakan di rumah masing-masing.
Tugas pertama melaksanakan ibadah sholat, kemudian puasa, shalat tarawih, membaca Al Quran serta dianjurkan untuk bersedekah atau berbagi.
“Kita juga imbau kepada anak-anak pada hari raya Idul Fitri nanti untuk bisa bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat yang ada di sekitarnya," ujarnya.
Melalui tugas tersebut diharapkan anak-anak lebih meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT dan terbentuk karakter dan akhlakul karimah yang baik.
Baca juga: Bandara Haji Asan Sampit aktifkan posko arus mudik
Sebelumnya, SMPN 4 Sampit juga menggelar kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan memanfaatkan momentum Ramadhan.
Kegiatan P5 ini digelar dari 6 sampai 20 Maret 2025 mengangkat tema Bangunlah Jiwa dan Raganya dengan topik religiusitas peserta didik dalam bingkai Ramadhan.
Seluruh murid terlibat dalam kegiatan keagamaan masing-masing baik itu agama Islam, Kristen Hindu dan Budha. Materi-materi yang disampaikan sesuai dengan agamanya masing-masing.
“Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan dimana ini juga merupakan bagian dari P5 dan penguatan pendidikan karakter bagi murid khususnya di SMP Negeri 4 Sampit,”jelasnya.
Sementara itu, Pengawas Sekolah dari Dinas Pendidikan Kotim I Ketut Naya mengapresiasi upaya SMPN 4 Sampit karena dinilai memberikan banyak manfaat bagi murid dalam rangka untuk membimbing anak agar memiliki ketaatan yang baik kepada Tuhan.
“Selain itu juga agar anak-anak ini memiliki akhlak budi pekerti yang baik, sehingga kelak anak kita ini kita harapkan menjadi insan yang bukan hanya cerdas saja tetapi juga berakhlak mulia dan taat kepada Tuhan,” demikian Naya.
Baca juga: Disdamkarmat Kotim imbau masyarakat perhatikan keamanan rumah sebelum mudik
Baca juga: 1.146 pemudik diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit
Baca juga: DLH Kotim pinjam ekskavator pertanian urai tumpukan sampah
